
Bola.net - Kabar yang mengatakan bahwa empat mantan anggota Komite Eksekutif PSSI diaktifkan kembali pasca ditandatanganinya MoU antara PSSI dan KPSI dibantah oleh PSSI.
Menurut salah seorang delegasi PSSI yang ikut dalam penandatanganan MoU tersebut, Catur Agus Saptono, para mantan anggota Exco PSSI ini tak serta merta mendapatkan jabatan mereka kembali. "Mereka harus menunggu lebih dulu keputusan dari Komite Gabungan yang akan dibentuk dalam waktu dekat ini," ujar Catur.
Sebelumnya, ada beberapa hasil kesepakatan yang dicapai oleh PSSI dan KPSI di hadapan Task Force AFC.
Salah satu hasil kesepakatan yang ditandatangani di markas AFC di Kuala Lumpur ini adalah pembentukan Komite Gabungan. Mereka akan bertugas untuk membentuk sebuah kompetisi level tertinggi sepak bola profesional baru, menggantikan Indonesian Premier League dan Indonesia Super League.
Selain itu, Komite Gabungan juga akan bekerja bersama dengan FIFA dan AFC untuk meninjau kembali Statuta dan perangkat organisasi lainnya. Masalah pemecatan empat anggota Exco PSSI, juga akan ditelaah lagi oleh komite ini.
Selain pembentukan Komite Gabungan, nota kesepahaman itu juga menyatakan bahwa ISL akan tetap berlangsung sebagai kompetisi terpisah, sampai musim berakhir. Namun, mereka akan berada di bawah naungan PSSI. Sementara, KPSI juga menyepakati tidak lagi bertindak seolah-olah merupakan federasi sepak bola tersendiri. (den/dzi)
Menurut salah seorang delegasi PSSI yang ikut dalam penandatanganan MoU tersebut, Catur Agus Saptono, para mantan anggota Exco PSSI ini tak serta merta mendapatkan jabatan mereka kembali. "Mereka harus menunggu lebih dulu keputusan dari Komite Gabungan yang akan dibentuk dalam waktu dekat ini," ujar Catur.
Sebelumnya, ada beberapa hasil kesepakatan yang dicapai oleh PSSI dan KPSI di hadapan Task Force AFC.
Salah satu hasil kesepakatan yang ditandatangani di markas AFC di Kuala Lumpur ini adalah pembentukan Komite Gabungan. Mereka akan bertugas untuk membentuk sebuah kompetisi level tertinggi sepak bola profesional baru, menggantikan Indonesian Premier League dan Indonesia Super League.
Selain itu, Komite Gabungan juga akan bekerja bersama dengan FIFA dan AFC untuk meninjau kembali Statuta dan perangkat organisasi lainnya. Masalah pemecatan empat anggota Exco PSSI, juga akan ditelaah lagi oleh komite ini.
Selain pembentukan Komite Gabungan, nota kesepahaman itu juga menyatakan bahwa ISL akan tetap berlangsung sebagai kompetisi terpisah, sampai musim berakhir. Namun, mereka akan berada di bawah naungan PSSI. Sementara, KPSI juga menyepakati tidak lagi bertindak seolah-olah merupakan federasi sepak bola tersendiri. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...