
Bola.net - Membawa nama kota tak membuat Gresik United mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat Kota Pudak. Minimnya jumlah penonton yang hadir di Stadion Petrokimia menjadi membuat panitia pelaksana (panpel) pertandingan merugi.
Tiga pertandingan sudah dijalani Laskar Joko Samudro di Stadion Petrokimia Gresik. Sayangnya jumlah penonton di tiap pertandingan selalu tak sesuai harapan. Stadion Petrokimia yang berkapasitas 25 ribu penonton hanya terisi kurang dari 20 persen.
Rata-rata jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan Gresik United hanya sekitar 3 ribu per pertandingan. Kondisi ini dikeluhkan ketua Panpel Gresik United, Choirul Anam. Anam merasa heran. Sebab, harga tiket yang dijual di pasaran sebenarnya cukup terjangkau.
"Saya selalu sungkan kalau ditanya mengenai pendapatan dari tiket pertandingan. Sebab jumlahnya memang sedikit dan tak cukup untuk menutupi biaya operasional," keluh Anam.
Kondisi ini diperparah dengan kondisi Gresik United yang sedang angin-anginan. Dari tiga pertandingan di kandang, Gresik United hanya meraih satu kemenangan dan dua kali hasil imbang. Situasi pun sedang tak kondusif karena Ultras Gresik menuntut agar Agus Yuwono mundur dari jabatan pelatih kepala.
Bukan hanya itu, panpel Gresik United harus menanggung denda sebesar Rp 50 juta akibat ulah Ultras yang menyalakan flare di tengah pertandingan. "Sudah penonton sepi, kena denda lagi," tutup Anam. [initial]
(faw/pra)
Tiga pertandingan sudah dijalani Laskar Joko Samudro di Stadion Petrokimia Gresik. Sayangnya jumlah penonton di tiap pertandingan selalu tak sesuai harapan. Stadion Petrokimia yang berkapasitas 25 ribu penonton hanya terisi kurang dari 20 persen.
Rata-rata jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan Gresik United hanya sekitar 3 ribu per pertandingan. Kondisi ini dikeluhkan ketua Panpel Gresik United, Choirul Anam. Anam merasa heran. Sebab, harga tiket yang dijual di pasaran sebenarnya cukup terjangkau.
"Saya selalu sungkan kalau ditanya mengenai pendapatan dari tiket pertandingan. Sebab jumlahnya memang sedikit dan tak cukup untuk menutupi biaya operasional," keluh Anam.
Kondisi ini diperparah dengan kondisi Gresik United yang sedang angin-anginan. Dari tiga pertandingan di kandang, Gresik United hanya meraih satu kemenangan dan dua kali hasil imbang. Situasi pun sedang tak kondusif karena Ultras Gresik menuntut agar Agus Yuwono mundur dari jabatan pelatih kepala.
Bukan hanya itu, panpel Gresik United harus menanggung denda sebesar Rp 50 juta akibat ulah Ultras yang menyalakan flare di tengah pertandingan. "Sudah penonton sepi, kena denda lagi," tutup Anam. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Januari 2025 17:00
Fans Timnas Indonesia Diminta Move On, Dukung Penuh Patrick Kluivert
-
Bola Indonesia 14 November 2024 13:47
-
Tim Nasional 20 Januari 2024 16:34
Timnas Indonesia Dianggap Layak Menang atas Vietnam di Piala Asia 2023
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...