
Bola.net - Sebanyak 153 wasit dan asisten wasit serta 45 pengawas pertandingan mengikut program penyegaran perangkat pertandingan Turnamen Piala Kemerdekaan yang digelar Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Hal tersebut, berlangsung di Wisma Soegondo Djojopoespito Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga, Cibubur, Jakarta Timur, 8-9 Juli.
Pokja Kompetisi Tim Transisi, Tommy Kurniawan, mengatakan jika peserta berasal hampir dari seluruh provinsi Indonesia. Mereka rata-rata, dilanjutkan Tommy, adalah anggota Asosiasi Wasit Professional Indonesia (AWAPI). Sebagian, berkualifikasi FIFA (4 orang) dan sisanya lulus sertifikasi C1.
Selama penyegaran, materi yang disampaikan cukup padat. Selain itu, mereka juga harus menjalani tes fisik di lapangan Bumi Perkemahan Cibubur. Para perserta tampak antusias, meski baru saja datang dari berbagai daerah.
"Kami memulai tata kelola sepak bola yang lebih baik, dan itu diawali dari kepemimpinan wasit yang jujur, adil dan bermartabat," terang Tommy.
"Wasit dan perangkat pertandingan harus lebih baik dari sebelumnya. Yakni, tidak bisa lagi diatur oleh mafia pertandingan," pungkasnya.
Dalam program penyegaran tersebut, peserta mendapatkan banyak materi. Mulai dari praktik lapangan hingga peraturan permainan. Selain para wasit senior tampil sebagai pembicara dari Mabes TNI, antara lain Letkol Heru Pujianto yang membawakan judul psikologi dan kepemimpinan (dalam mengatasi konflik).
Peserta juga telah menjalani sejumlah tes fisik, Kamis (9/7). Mereka dikumpulkan sekitar pukul 15.00 WIB di lapangan, dan harus menjalani tes fisik. Di antaranya, lari bersambung keliling lapangan, dengan kecepatan bergantian. Sepanjang 150 meter maksimal 30 detik, kemudian 50 meter jalan kaki dengan ketentuan waktu yang terukur.
Kemudian, para wasit, asisten wasit dan pengawas pertandingan, harus menandatangani Pakta Integritas dengan disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, Kamis (9/7) pukul 19.00 WIB. (esa/dzi)
Hal tersebut, berlangsung di Wisma Soegondo Djojopoespito Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga, Cibubur, Jakarta Timur, 8-9 Juli.
Pokja Kompetisi Tim Transisi, Tommy Kurniawan, mengatakan jika peserta berasal hampir dari seluruh provinsi Indonesia. Mereka rata-rata, dilanjutkan Tommy, adalah anggota Asosiasi Wasit Professional Indonesia (AWAPI). Sebagian, berkualifikasi FIFA (4 orang) dan sisanya lulus sertifikasi C1.
Selama penyegaran, materi yang disampaikan cukup padat. Selain itu, mereka juga harus menjalani tes fisik di lapangan Bumi Perkemahan Cibubur. Para perserta tampak antusias, meski baru saja datang dari berbagai daerah.
"Kami memulai tata kelola sepak bola yang lebih baik, dan itu diawali dari kepemimpinan wasit yang jujur, adil dan bermartabat," terang Tommy.
"Wasit dan perangkat pertandingan harus lebih baik dari sebelumnya. Yakni, tidak bisa lagi diatur oleh mafia pertandingan," pungkasnya.
Dalam program penyegaran tersebut, peserta mendapatkan banyak materi. Mulai dari praktik lapangan hingga peraturan permainan. Selain para wasit senior tampil sebagai pembicara dari Mabes TNI, antara lain Letkol Heru Pujianto yang membawakan judul psikologi dan kepemimpinan (dalam mengatasi konflik).
Peserta juga telah menjalani sejumlah tes fisik, Kamis (9/7). Mereka dikumpulkan sekitar pukul 15.00 WIB di lapangan, dan harus menjalani tes fisik. Di antaranya, lari bersambung keliling lapangan, dengan kecepatan bergantian. Sepanjang 150 meter maksimal 30 detik, kemudian 50 meter jalan kaki dengan ketentuan waktu yang terukur.
Kemudian, para wasit, asisten wasit dan pengawas pertandingan, harus menandatangani Pakta Integritas dengan disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, Kamis (9/7) pukul 19.00 WIB. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Agustus 2025 23:00
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
-
Tim Nasional 6 September 2025 21:30
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...