
Bola.net - Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, menyayangkan komentar Menpora Imam Nahrawi yang mengatakan tidak melarang judi dalam sepakbola.
Sebelumnya, hal tersebut diucapkan Menpora saat seminar dan diskusi nasional Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia di Balairung UI, Kamis (13/8) kemarin. "Tidak melarang judi dalam sepakbola. Tapi jangan dijadikan judi itu untuk mengatur skor," kata Imam.
Hinca pun mengecam pernyataan tersebut. "Ini pernyataan yang sangat fatal bagi seorang Menteri. Yang seakan menyuruh orang berjudi di sepakbola tidak apa-apa," kata Hinca.
"Hukum di negara kita kan melarang judi. Menpora juga teriak-teriak soal pengaturan skor namun kenyataannya malah menyuruh berjudi," tambah Hinca.
Sosok yang dipilih FIFA, AFC, dan Interpol menjadi pelindung integritas sepakbola Asia bersama 16 orang lainnya tersebut membeberkan, saat ini pengaturan skor selalu gampang diucapkan dan menjadi kambing hitam.
"Karena itu, sejak tahun 2014 seluruh pengurus PSSI telah menandatangani pakta integritas terhadap segala macam pengaturan skor. PSSI juga menggandeng Sportradar yang merupakan badan yang menyediakan, mencegah, dan federasi olahraga, liga maupun klub untuk memerangi masalah pengaturan skor yang umumnya dilakoni oleh rumah-rumah judi legal ataupun ilegal," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Sebelumnya, hal tersebut diucapkan Menpora saat seminar dan diskusi nasional Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia di Balairung UI, Kamis (13/8) kemarin. "Tidak melarang judi dalam sepakbola. Tapi jangan dijadikan judi itu untuk mengatur skor," kata Imam.
Hinca pun mengecam pernyataan tersebut. "Ini pernyataan yang sangat fatal bagi seorang Menteri. Yang seakan menyuruh orang berjudi di sepakbola tidak apa-apa," kata Hinca.
"Hukum di negara kita kan melarang judi. Menpora juga teriak-teriak soal pengaturan skor namun kenyataannya malah menyuruh berjudi," tambah Hinca.
Sosok yang dipilih FIFA, AFC, dan Interpol menjadi pelindung integritas sepakbola Asia bersama 16 orang lainnya tersebut membeberkan, saat ini pengaturan skor selalu gampang diucapkan dan menjadi kambing hitam.
"Karena itu, sejak tahun 2014 seluruh pengurus PSSI telah menandatangani pakta integritas terhadap segala macam pengaturan skor. PSSI juga menggandeng Sportradar yang merupakan badan yang menyediakan, mencegah, dan federasi olahraga, liga maupun klub untuk memerangi masalah pengaturan skor yang umumnya dilakoni oleh rumah-rumah judi legal ataupun ilegal," pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Komnas HAM Berpihak Kepada Korban Kesengsaraan Menpora Imam
- Tim Transisi Sebut Hak Siar Sepak Bola Lewat Televisi Kalah dari India
- Selesaikan Konflik Sepakbola, RD Minta Menpora Contoh Australia
- Di Komnas HAM, RD Bakal Bacakan Keluhan Pelatih
- The Jakmania Desak Menpora Cabut SK Pembekuan PSSI 1x24 Jam
- Rahmad Darmawan Tolak KLB PSSI Bentukan Tim Transisi
- Temui Pendemo, Ini Rencana Kemenpora untuk Sepakbola Indonesia
- 3000 The Jakmania Gelar Demo di Kantor Kemenpora
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 7 Desember 2025 07:30 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:06 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:05 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 07:04 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 07:03
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)

