
Bola.net - Banyaknya permintaan agar PSSI menggelar Kongres Biasa dalam memenuhi poin, yang tercantum di nota kesepahaman, direspon oleh Tondo Widodo. Menurut Wakil Sekjen PSSI ini, permintaan tersebut tak bisa dipenuhi.
"Di PSSI, hanya ada dua macam kongres. Pertama, Kongres Tahunan yang kita gelar setiap tahun. Lainnya, adalah Kongres Luar Biasa," ungkap Tondo pada Bola.net
"Kita sudah melaksanakan Kongres Tahunan di Palangkaraya, pertengahan Maret 2012 lalu. Sementara dalam satu tahun hanya ada satu kongres tahunan. Jadi, kongres yang akan kita laksanakan sesuai nota kesepahaman adalah Kongres Luar Biasa," dia menambahkan.
Sebelumnya, sempat muncul wacana agar kongres yang dimaksudkan dalam nota kesepahaman antara PSSI, KPSI dan PT. Liga Indonesia dilakukan sebagai kongres tahunan. Dengan dilaksanakan sebagai kongres tahunan, pihak-pihak yang meminta itu berharap agar agenda kongres bisa dijalankan sesuai dengan kehendak para pemilik suara, termasuk mengarahkan kongres untuk merombak kepengurusan PSSI.
Menanggapi hal ini, Tondo mengatakan bahwa hal itu tidak bisa terjadi. Pasalnya, sesuai Pasal 31 Statuta, agenda Kongres Luar Biasa tak bisa diubah. Hal ini berbeda dengan Kongres Tahunan, yang agendanya bisa diubah apabila diinginkan oleh 2/3 dari jumlah pemilik suara.
"Agenda akan ditentukan di depan oleh Komite Gabungan dan disetujui lebih dahulu oleh AFC dan FIFA," dia menandaskan. (den/syp)
"Di PSSI, hanya ada dua macam kongres. Pertama, Kongres Tahunan yang kita gelar setiap tahun. Lainnya, adalah Kongres Luar Biasa," ungkap Tondo pada Bola.net
"Kita sudah melaksanakan Kongres Tahunan di Palangkaraya, pertengahan Maret 2012 lalu. Sementara dalam satu tahun hanya ada satu kongres tahunan. Jadi, kongres yang akan kita laksanakan sesuai nota kesepahaman adalah Kongres Luar Biasa," dia menambahkan.
Sebelumnya, sempat muncul wacana agar kongres yang dimaksudkan dalam nota kesepahaman antara PSSI, KPSI dan PT. Liga Indonesia dilakukan sebagai kongres tahunan. Dengan dilaksanakan sebagai kongres tahunan, pihak-pihak yang meminta itu berharap agar agenda kongres bisa dijalankan sesuai dengan kehendak para pemilik suara, termasuk mengarahkan kongres untuk merombak kepengurusan PSSI.
Menanggapi hal ini, Tondo mengatakan bahwa hal itu tidak bisa terjadi. Pasalnya, sesuai Pasal 31 Statuta, agenda Kongres Luar Biasa tak bisa diubah. Hal ini berbeda dengan Kongres Tahunan, yang agendanya bisa diubah apabila diinginkan oleh 2/3 dari jumlah pemilik suara.
"Agenda akan ditentukan di depan oleh Komite Gabungan dan disetujui lebih dahulu oleh AFC dan FIFA," dia menandaskan. (den/syp)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...