
Bola.net - Dua hari menjelang laga melawan Persepar Palangkaraya Sabtu (30/03), Persebaya Surabaya belum mengambil langkah atas penolakan permohonan penundaan laga oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS). Mereka malah menuturkan kekecewaannya dan mengecam operator Indonesian Premier League (IPL) tersebut.
Corporate Secretary Persebaya, Ram Surahman, mengungkapkan bahwa Persebaya sudah menjelaskan kondisi sepak bola di Surabaya kepada PT LPIS. Mereka tetap belum bisa mendapatkan ijin keamanan untuk pertandingan yang dijadwalkan berlangsung Sabtu ini di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
"Kami harap LPIS jangan hanya mendesak agar pertandingan dijalankan, tapi ikut membantu kami mencari solusi agar dapat ijin dari Polrestabes," keluh Ram, Kamis (28/3).
Persebaya, lanjut Ram, juga tetap keberatan dengan opsi yang ditawarkan LPIS agar pertandingan tersebut digelar di luar kota Surabaya atau di Palangkaraya dengan status away. Sebab akan merugikan bagi Persebaya dari segi pendapatan.
"Bermain di tempat netral atau tanpa dukungan suporter, akan sangat merugikan bagi kita," tutur Ram seraya menambahkan kalau pihaknya masih berharap agar PT LPIS meralat keputusan mereka yang menolak permohonan reschedule laga melawan Persepar.
Belum ada keterangan resmi dari PT LPIS apakah akan ada ancaman sanksi jika Persebaya gagal menyiapkan venue untuk laga ini. Sanksi kalah 0-3 bisa saja diterima Persebaya, namun dengan catatan Persepar tetap datang ke lapangan yang ditunjuk nantinya. (fjr/dzi)
Corporate Secretary Persebaya, Ram Surahman, mengungkapkan bahwa Persebaya sudah menjelaskan kondisi sepak bola di Surabaya kepada PT LPIS. Mereka tetap belum bisa mendapatkan ijin keamanan untuk pertandingan yang dijadwalkan berlangsung Sabtu ini di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
"Kami harap LPIS jangan hanya mendesak agar pertandingan dijalankan, tapi ikut membantu kami mencari solusi agar dapat ijin dari Polrestabes," keluh Ram, Kamis (28/3).
Persebaya, lanjut Ram, juga tetap keberatan dengan opsi yang ditawarkan LPIS agar pertandingan tersebut digelar di luar kota Surabaya atau di Palangkaraya dengan status away. Sebab akan merugikan bagi Persebaya dari segi pendapatan.
"Bermain di tempat netral atau tanpa dukungan suporter, akan sangat merugikan bagi kita," tutur Ram seraya menambahkan kalau pihaknya masih berharap agar PT LPIS meralat keputusan mereka yang menolak permohonan reschedule laga melawan Persepar.
Belum ada keterangan resmi dari PT LPIS apakah akan ada ancaman sanksi jika Persebaya gagal menyiapkan venue untuk laga ini. Sanksi kalah 0-3 bisa saja diterima Persebaya, namun dengan catatan Persepar tetap datang ke lapangan yang ditunjuk nantinya. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:55
Asprov PSSI Jateng: Oknum LPI Dalang Kisruh Sepakbola Nasional
-
Bola Indonesia 11 Juni 2014 14:35
-
Bola Indonesia 9 Juni 2014 10:48
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...