
Bola.net - Persebaya haus tiga angka. Demi mendongkrak posisi di klasemen serta menghapus dahaga, Persebaya menargetkan kemenangan kala bersua Persiba Bantul, Sabtu (22/2) malam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Kalah dari Persela dengan skor 0-3, lalu imbang 1-1 melawan Persiram Raja Ampat membuat Persebaya kehilangan lima angka secara cuma-cuma. Bak jatuh tertimpa tangga, Persebaya harus menerima hukuman pengurangan tiga poin dari komisi disiplin (Komdis) FIFA.
Alhasil, Persebaya tertahan di peringkat delapan klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan raihan empat poin. Seharusnya Persebaya mengumpulkan tujuh poin (hasil dari dua kemenangan dan satu seri), namun oleh Komdis FIFA poin Persebaya dikurangi tiga karena tunggakan gaji pemain di musim sebelumnya.
"Hukuman dari FIFA itu harus membuat pemain lebih semangat lagi dalam pertandingan agar bisa mengatrol posisi di klasemen. Sekarang kami benar-benar masuk dalam pertandingan yang kami harapkan untuk menang," tandas Amran Said Ali, asisten manajer Persebaya.
Melihat catatan statistik, Persebaya memang diuntungkan dan diyakini bisa mengalahkan Persiba Bantul dengan mudah. Sebab, dari tiga pertandingan di ISL 2014, anak asuh Sajuri Syahid belum pernah menang. Laskar Sultan Agung baru mendapat satu hasil imbang dan dua kekalahan beruntun. Terakhir, Persiba dilibas PSM Makassar empat gol tanpa balas.
Saat bersua Persiba di ajang Inter Island Cup (IIC) 2014 di Kediri, Januari lalu, Persebaya menang 2-0. Kapten Greg Nwokolo memborong dua gol pada menit ke-29 dan 70. Yang harus dicatat, pada pertandingan itu, Persiba bermain cukup baik dan berulang kali merepotkan pertahanan Persebaya. Sayang saat itu mereka belum memiliki penyerang bagus.
Saat ini, Persiba memiliki dua pemain asing, yakni Emile Mbamba dan Ngon A Djam. Persiba juga punya penyerang lokal Ugik Sugianto, Jejen Zainal Abidin dan M Isnaini. Namun, dari tiga laga, baru Jejen yang sudah menyumbangkan satu gol untuk Sultan Agung.
"Kemenangan menjadi wajib saat menjamu Persiba Bantul nanti. Tidak ada alasan lagi untuk mendapatkan hasil seri lagi atau kalah. Jangan sampai kita malah dipermalukan tamu yang baru saja babak belur," tutup Amran. (faw/gia)
Kalah dari Persela dengan skor 0-3, lalu imbang 1-1 melawan Persiram Raja Ampat membuat Persebaya kehilangan lima angka secara cuma-cuma. Bak jatuh tertimpa tangga, Persebaya harus menerima hukuman pengurangan tiga poin dari komisi disiplin (Komdis) FIFA.
Alhasil, Persebaya tertahan di peringkat delapan klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan raihan empat poin. Seharusnya Persebaya mengumpulkan tujuh poin (hasil dari dua kemenangan dan satu seri), namun oleh Komdis FIFA poin Persebaya dikurangi tiga karena tunggakan gaji pemain di musim sebelumnya.
"Hukuman dari FIFA itu harus membuat pemain lebih semangat lagi dalam pertandingan agar bisa mengatrol posisi di klasemen. Sekarang kami benar-benar masuk dalam pertandingan yang kami harapkan untuk menang," tandas Amran Said Ali, asisten manajer Persebaya.
Melihat catatan statistik, Persebaya memang diuntungkan dan diyakini bisa mengalahkan Persiba Bantul dengan mudah. Sebab, dari tiga pertandingan di ISL 2014, anak asuh Sajuri Syahid belum pernah menang. Laskar Sultan Agung baru mendapat satu hasil imbang dan dua kekalahan beruntun. Terakhir, Persiba dilibas PSM Makassar empat gol tanpa balas.
Saat bersua Persiba di ajang Inter Island Cup (IIC) 2014 di Kediri, Januari lalu, Persebaya menang 2-0. Kapten Greg Nwokolo memborong dua gol pada menit ke-29 dan 70. Yang harus dicatat, pada pertandingan itu, Persiba bermain cukup baik dan berulang kali merepotkan pertahanan Persebaya. Sayang saat itu mereka belum memiliki penyerang bagus.
Saat ini, Persiba memiliki dua pemain asing, yakni Emile Mbamba dan Ngon A Djam. Persiba juga punya penyerang lokal Ugik Sugianto, Jejen Zainal Abidin dan M Isnaini. Namun, dari tiga laga, baru Jejen yang sudah menyumbangkan satu gol untuk Sultan Agung.
"Kemenangan menjadi wajib saat menjamu Persiba Bantul nanti. Tidak ada alasan lagi untuk mendapatkan hasil seri lagi atau kalah. Jangan sampai kita malah dipermalukan tamu yang baru saja babak belur," tutup Amran. (faw/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2025 11:44
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...