
Bola.net - - Keputusan Persebaya Surabaya untuk menggelar pemusatan latihan di Bali sudah dipertimbangkan dengan cukup matang. Tim pelatih juga paham konsekuensinya sebelum memutuskan untuk memilih Pulau Dewata.
Sehingga pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman akan membuat aturan yang yang cukup ketat agar penggawa Green Force tidak main-main. Mengingat, Bali merupakan jujugan wisata dengan gemerlap hiburan malamnya.
"Mentang - mentang di Bali kemudian anak-anak jadi bermain main saya pikir tidak karena disitu ada misi tertentu," ungkap Djanur, Kamis (25/04).
"Saya akan membuat satu aturan yang intinya, maksud dan tujuan tes ini tercapai, artinya tidak akan diberi kebebasan seperti hanya pindah latihan atau hanya untuk rekreasi bukan untuk itu," tegasnya.
Bahkan, Djanur tidak segan untuk membatasi gerak-gerik pemainnya agar pemusatan latihan bisa dirasakan hasilan. Ia bahkan sudah punya gambaran bagaimana memperlakukan Ruben Sanadi cs.
"Pasti kami kontrol semuanya bagaimana supaya tidak pergi, itu semua sudah dirancang," mantan juru taktik Persib Bandung ini menambahkan.
Lebih lanjut arsitek asal Majalengka itu mengatakan bahwa dimanapun pemusatan latihan digelar, tujuannya bisa dicapai jika tim pelatih mampu mengemasnya dengan baik. Tak terkecuali ketika TC digelar di Bali.
Lantas, apa yang membuat Persebaya memilih Bali dari pada Yogyakarta? Scroll ke bawah ya Bolaneters
Bali Cocok untuk Team Building
Sebelum memutuskan untuk menggelar TC di Bali, tim pelatih dan pemain sebenarnya juga mengajukan Kota Yogyakarta sebagai tempat training camp. Mengingat, Persebaya juga pernah TC di Kota yang identik dengan Gudeg tersebut.
Bali akhirnya dipilih karena dianggap sebagai tempat yang paling cocok untuk pengembangan tim (team building). Hal itu juga berdasarkan masukan dari psikolog tim Persebaya.
"Saya pikir kami ada satu sesi team building, ada di situ menurut psikolog, ada tempat yang cukup bagus untuk itu," terang Djanur.
Tapi, meskipun memilih Bali sebagai persiapan terakhir sebelum kompetisi. Persebaya tidak punya rencana untuk uji tanding dengan Bali United, salah satu konsestan Liga 1 lainnya.
"Yang pasti di sana ada satu kali uji coba tapi tidak melawan Bali United," tegas pelatih kelahiran Majalengka ini.
Hanya Sepekan di Bali
Lebih lanjut, kata Djanur, Persebaya akan melakukan pemusatan latihan selama sepekan di Bali. Sebab, meskipun jadwal kompetisi mundur, sebagian besar pemain akan menghadapi Bulan Ramadan.
"Yang pasti TC di Bulan Ramadan tidak bagus, saya pikir kami sampai di Bali sampai sebelum ramadan, ramadan kami mulai di rumah masing-masing," imbuhnya.
"Itu penting dan setelah itu latihan lebih banyak di sini dan mungkin kami coba latihan malam di sini," timpal pelatih 55 tahun itu.
Seluruh penggawa Persebaya tentunya akan dibawa ke Bali, kecuali para pemain dari internal dan Manucheckhr Dzhalilov yang masih cedera. Diharapkan, setelah TC, chemistry tim terbentuk dan Persebaya lebih padu.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...