
Bola.net - Persela Lamongan berhasil mempertahankan gelar juara Indonesia Super League (ISL) U-21 setelah menang adu penalti kontra Persisam Samarinda di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kedua tim harus memainkan babak perpanjangan waktu 2x15 menit setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Dua gol Persela dicetak oleh Ragil M.B. pada menit ke-20 dan menit 65, sedangkan dua gol Persisam yang diasuh pelatih Rudy Keltjes diciptakan oleh Lerby Eliandri pada menit ke-45 dan Qoiron Sandy menit 71.
Dalam laga perpanjangan waktu, saat memasuki menit ke-98 Persela harus bermain dengan 10 orang akibat M.B. Sabily dikenai kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua.
Usai pertandingan perpanjangan waktu dilanjutkan hingga tuntas, kedudukan skor tetap tak berubah 2-2 dan dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
Dalam drama adu penalti yang didahului pemain Persisam, empat penendang awal, yakni Lerby Eliandri, Sevan Lingga, Wahyu Kristanto dan Radiansyah berhasil melesakkan bola, sedangkan Mari Siswanto gagal akibat tendangannya mengenai mistar dan melenceng ke atas.
Sementara itu lima algojo dari Persela Lamongan masing-masing Ragil, I Made Antawijaya, Rusy Santoso, Qoiron Sandy, dan kapten tim Eko Taufik seluruhnya berhasil melesakkan gol.
Persela Lamongan pun berhasil mempertahankan trofi juara sekaligus mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 200 juta, sedangkan Persisam Samarinda mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 150 juta.
Pelita Jaya sebagai peringkat ketiga mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 100 juta dan Persipura Jayapura sebagai peringkat IV mendapat Rp 50 juta.
Selain meraih runner-up, Persisam juga dinobatkan sebagai tim fair play dan piala diterima oleh pelatihnya, Rudy Keltjes.
Pemain Persisam Lerby Eliandri terpilih sebagai pemain terbaik, sedangkan top skor Aldair Makatindu dengan sembilan gol sama-sama mendapatkan hadiah Rp 15juta.
(ant/end)
Kedua tim harus memainkan babak perpanjangan waktu 2x15 menit setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Dua gol Persela dicetak oleh Ragil M.B. pada menit ke-20 dan menit 65, sedangkan dua gol Persisam yang diasuh pelatih Rudy Keltjes diciptakan oleh Lerby Eliandri pada menit ke-45 dan Qoiron Sandy menit 71.
Dalam laga perpanjangan waktu, saat memasuki menit ke-98 Persela harus bermain dengan 10 orang akibat M.B. Sabily dikenai kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua.
Usai pertandingan perpanjangan waktu dilanjutkan hingga tuntas, kedudukan skor tetap tak berubah 2-2 dan dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
Dalam drama adu penalti yang didahului pemain Persisam, empat penendang awal, yakni Lerby Eliandri, Sevan Lingga, Wahyu Kristanto dan Radiansyah berhasil melesakkan bola, sedangkan Mari Siswanto gagal akibat tendangannya mengenai mistar dan melenceng ke atas.
Sementara itu lima algojo dari Persela Lamongan masing-masing Ragil, I Made Antawijaya, Rusy Santoso, Qoiron Sandy, dan kapten tim Eko Taufik seluruhnya berhasil melesakkan gol.
Persela Lamongan pun berhasil mempertahankan trofi juara sekaligus mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 200 juta, sedangkan Persisam Samarinda mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 150 juta.
Pelita Jaya sebagai peringkat ketiga mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 100 juta dan Persipura Jayapura sebagai peringkat IV mendapat Rp 50 juta.
Selain meraih runner-up, Persisam juga dinobatkan sebagai tim fair play dan piala diterima oleh pelatihnya, Rudy Keltjes.
Pemain Persisam Lerby Eliandri terpilih sebagai pemain terbaik, sedangkan top skor Aldair Makatindu dengan sembilan gol sama-sama mendapatkan hadiah Rp 15juta.
Ekspresi pemain Persela U-21 ketika adu penalti (c) Antara
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Juni 2017 22:08
-
Tim Nasional 3 Desember 2016 00:04
-
Bola Indonesia 26 Agustus 2016 11:31
-
Bola Indonesia 11 Februari 2015 16:26
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...