
Bola.net - Pelatih Perseru Serui, Robby Maruanaya mencak-mencak dalam press conference yang diadakan usai pertandingan kontra Persebaya Surabaya, Minggu (20/4) petang. Robby bahkan menuding pihak Persebaya mengintimidasi wasit Maulana Nugraha asal Semarang.
"Kepemimpinan wasit menjadi patokan. Setelah kita tanya ke pengawas pertandingan, akhirnya kita baru tahu bahwa Persebaya mengintimidasi wasit. Ada intimidasi dari bench Persebaya. Catat itu. Saya tidak tahu bentuknya (intimidasinya). Tanya ke pengawas pertandingan," kata Robby dengan nada tinggi.
"Omongan itu keluar dari pengawas pertandingan. Saya tanya ke pengawas pertandingan dan beliau yang sampaikan seperti itu. Apa yang dikatakan oleh pengawas, tolong disampaikan," ketusnya.
Menurut Robby, pada saat manager meeting dia sudah sampaikan agar wasit memimpin yang benar. Sayang pada prakteknya, Robby tetap menganggap bahwa wasit lebih menguntungkan tuan rumah. "Saya sebelumnya tak pernah protes wasit. Perseru di kandang juga disakiti, tapi saya biarkan," imbuhnya.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (20/4) sore, peta gol Persebaya dibuka lewat sontekan Alfin Tuasalamony menit ke-19. Berlanjut pada gol Greg Nwokolo menit ke-58, Pacho Kenmogne menit ke-58 dan gol kedua Greg menit ke66.
"Kita pantas kalah dengan keluarnya pemain kita dan harus bermain 10 pemain. Mereka tim hebat sedangkan kita baru muncul," pungkasnya. (faw/dzi)
"Kepemimpinan wasit menjadi patokan. Setelah kita tanya ke pengawas pertandingan, akhirnya kita baru tahu bahwa Persebaya mengintimidasi wasit. Ada intimidasi dari bench Persebaya. Catat itu. Saya tidak tahu bentuknya (intimidasinya). Tanya ke pengawas pertandingan," kata Robby dengan nada tinggi.
"Omongan itu keluar dari pengawas pertandingan. Saya tanya ke pengawas pertandingan dan beliau yang sampaikan seperti itu. Apa yang dikatakan oleh pengawas, tolong disampaikan," ketusnya.
Menurut Robby, pada saat manager meeting dia sudah sampaikan agar wasit memimpin yang benar. Sayang pada prakteknya, Robby tetap menganggap bahwa wasit lebih menguntungkan tuan rumah. "Saya sebelumnya tak pernah protes wasit. Perseru di kandang juga disakiti, tapi saya biarkan," imbuhnya.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (20/4) sore, peta gol Persebaya dibuka lewat sontekan Alfin Tuasalamony menit ke-19. Berlanjut pada gol Greg Nwokolo menit ke-58, Pacho Kenmogne menit ke-58 dan gol kedua Greg menit ke66.
"Kita pantas kalah dengan keluarnya pemain kita dan harus bermain 10 pemain. Mereka tim hebat sedangkan kita baru muncul," pungkasnya. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2025 11:44
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...