
Bola.net - Klub-klub Liga 1 disebut bakal segera menyurati PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, sebagai operator kompetisi profesional Indonesia. Mereka berencana kembali mempertanyakan pencairan subsidi Bulan Maret.
"Kemungkinan, kami akan berkirim surat. Ini menyusul belum diresponnya surat penagihan kami untuk subsidi Bulan Maret," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Kami akan kembali meminta respon soal ini," sambungnya.
Ruddy menyebut bahwa kompetisi memang terhenti akibat pandemi Corona. Namun, menurut manajer berusia 48 tahun ini, klub-klub sudah sempat bertanding pada Bulan Maret lalu.
"Liga kan mulai pada akhir Februari dan terhenti pada medio Maret. Jadi, paling tidak, kami minta berapa persenlah jika memang tak bisa penuh," tuturnya.
"Kalau memang bisa terealisasi, tentu akan sangat membantu," Ruddy menambahkan.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran virus Corona di Indonesia.
Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.
Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.
Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.
Selain itu, sebagai salah satu akibat penghentian kompetisi ini, klub-klub tak lagi mendapat subsidi dari operator. Padahal, bagi sejumlah klub, subsidi ini sangat berarti di tengah mandeknya industri sepak bola akibat pandemi Corona.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tunggu RUPS PT LIB?
Lebih lanjut, Ruddy mengaku mendapat informasi bahwa PSSI memiliki syarat sebelum merespon permintaan klub-klub Liga 1 ini. Mereka, sambungnya, menanti Rapat Umum Pemegang Saham PT LIB, baru akan merespon surat ini.
"Dari beberapa rekan, Ketum PSSI enggan menagih ke pihak ketiga jika belum ada RUPS," papar Ruddy.
"Kami berharap dalam satu-dua hari mendatang rekan-rekan bisa mengajukan hal ini dan mendapat respons," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Kompetisi Mandek Akibat Corona, Ini Aktivitas Gelandang Arema, Jayus Hariono
- Bulan Ramadhan, Arema FC Sesuaikan Jadwal dan Intensitas Latihan
- Arema FC Tuntut Kepastian Nasib Liga 1 Musim 2020
- Soal Kandidat Sekjen PSSI, Arema FC: Harus Pelaku Sepak Bola
- Arema Tak Sepakat Turnamen Pengganti Kompetisi Musim 2020 Tanpa Legiun Asing
- Ini Sosok Sentral di Balik Gerakan Arema Melawan Virus Corona
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...