
Bola.net - Manajemen Madura United angkat bicara soal gelaran Extraordinary Club Meeting, yang dihelat pada awal pekan ini. Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United, berharap agar pertemuan tersebut membawa berita gembira bagi klub-klub peserta.
Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), Ziaul Haq, dalam rilis yang diterima redaksi Bola.net, menyebut bahwa mereka sudah menerima undangan ini. Menurutnya, pertemuan ini sangat baik dan penting jika PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah mengantongi perkembangan terbaru rencana kelanjutan kompetisi.
"Bukan untuk mendiskusikan rencana penghentian kompetisi karena gagal mempresentasikan tentang protokol kesehatan Covid 19 kepada Polri di pelaksanaan kompetisi Liga sehingga Polri tidak mengizinkan sebagaimana akhir September lalu," ucap Ziaul Haq.
Sebelumnya, PT LIB mengundang perwakilan klub-klub peserta Liga 1 dan 2 untuk menggelar pertemuan terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Pertemuan ini dijadwalkan bakal dihelat di Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta, Selasa (13/10).
Sejauh ini belum diketahui bahasan utama pada pertemuan ini. Namun, berdasar info yang beredar, pada pertemuan ini akan dibahas nasib kelanjutan kompetisi, setelah sebelumnya tertunda.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bahas Subsidi
Lebih lanjut, menurut Ziaul Haq, ada hal lain yang perlu dibahas pada agenda ini. Hal tersebut adalah skema subsidi dari operator kepada klub.
"Madura United memandang penting untuk mengetahui skema distribusi subsidi terhadap klub peserta, utamanya atas tertundanya kompetisi sebulan ini," kata Ziaul Haq.
"Yang namanya argo kontrak dengan pemain sebagian sudah berjalan dan cost lainnya juga tetap berjalan," ia menambahkan.
Kesiapan PSSI dan PT LIB
Selain itu, pada pertemuan ini, menurut Ziaul Haq, PSSI dan PT LIB harus membeber kesiapan mereka. Dua otoritas sepak bola Indonesia ini harus membeber konsep mereka terkait kelanjutan kompetisi.
"Kesiapan PSSI dan LIB dalam melanjutkan atau menghentikan kompetisi harus disampaikan tegas dalam pertemuan nanti di Yogya. Karena kepastian itu menjadi hal yang sedang ditunggu oleh klub peserta," tegasnya.
"Jika masih setengah-setengah, mungkin lebih baik tanpa ada pertemuan lagi. Cukup umumkan seperti yang telah dijalankan oleh PSSI dan LIB beberapa waktu lalu," pria yang karib disapa Habib ini menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Saran Rahmad Darmawan: Shopee Liga 1 2020 Dihentikan, Ganti Turnamen atau Fokus Musim 2021
- Mantan Kiper Persib Luncurkan Apparel Lokal, Pertama-tama Gandeng Madura United
- Sikap Madura United Atas Penundaan Gelaran Shopee Liga 1 2020
- Pemain Senior Bali United Usulkan Lanjutan Shopee Liga 1 2020 Satu Putaran
- Pelatih Arema FC Carlos Oliveira Tak Gentar Jajal Makanan Pedas
- Ada Duet 'Puyol dan Pique' di Lini Belakang Arema FC
- Pelatih Arema FC Terpikat Kelezatan Nasi Goreng
- Lanjutan Shopee Liga 1 2020 Tertunda, Persipura Jayapura Adendum Kontrak
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...