
Bola.net - Arema Indonesia tak gusar nama mereka tak masuk dalam daftar tim peserta turnamen Piala Kemerdekaan. Mereka menegaskan akan menunggu pemberitahuan resmi dari Tim Transisi, yang menghelat Turnamen ini.
"Kita bersabar saja menunggu jawaban Tim Transisi," ujar Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy, pada Bola.net.
"Mungkin, Senin (20/07), kita akan berkirim surat ke Tim Transisi mengenai kejelasan Tim Arema Indonesia ikut partisipasi di Piala Kemerdekaan," sambungnya.
Arema Indonesia sendiri akan menandai kebangkitan mereka melalui ajang Piala Kemerdekaan 2015. Mereka berharap bisa bermain pada ajang yang dihelat Tim Transisi ini.
Sebelumnya, pada masa dualisme lalu, Arema Indonesia mengikuti kompetisi Indonesian Premier League (IPL), kompetisi resmi di bawah federasi sepakbola Indonesia. Bahkan, mereka sempat mewakili Indonesia di ajang AFC Cup. Namun, ketika memasuki unifikasi liga, Arema Indonesia bernasib malang. Bersama Persebaya 1927 dan beberapa klub lain, eksistensi mereka dihapus oleh rezim yang berkuasa.
Sementara itu, Haris menyebut Arema Indonesia tak putus asa meski mereka tak masuk daftar peserta Piala Kemerdekaan. Mereka tetap akan mempersiapkan diri.
"Siapa tahu kesempatan itu datang. Secara tim, baik pemain maupun pelatih, siap main," tandasnya. (den/dzi)
"Kita bersabar saja menunggu jawaban Tim Transisi," ujar Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy, pada Bola.net.
"Mungkin, Senin (20/07), kita akan berkirim surat ke Tim Transisi mengenai kejelasan Tim Arema Indonesia ikut partisipasi di Piala Kemerdekaan," sambungnya.
Arema Indonesia sendiri akan menandai kebangkitan mereka melalui ajang Piala Kemerdekaan 2015. Mereka berharap bisa bermain pada ajang yang dihelat Tim Transisi ini.
Sebelumnya, pada masa dualisme lalu, Arema Indonesia mengikuti kompetisi Indonesian Premier League (IPL), kompetisi resmi di bawah federasi sepakbola Indonesia. Bahkan, mereka sempat mewakili Indonesia di ajang AFC Cup. Namun, ketika memasuki unifikasi liga, Arema Indonesia bernasib malang. Bersama Persebaya 1927 dan beberapa klub lain, eksistensi mereka dihapus oleh rezim yang berkuasa.
Sementara itu, Haris menyebut Arema Indonesia tak putus asa meski mereka tak masuk daftar peserta Piala Kemerdekaan. Mereka tetap akan mempersiapkan diri.
"Siapa tahu kesempatan itu datang. Secara tim, baik pemain maupun pelatih, siap main," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Agustus 2025 23:00
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...