
Bola.net - Persebaya Surabaya harus diakui kurang difavoritkan untuk jadi juara Liga 1 2022/2023. Salah satu alasannya adalah karena mereka sudah ditinggal sejumlah pemain bintang. Dengan skuad mudanya saat ini, Bajul Ijo sepertinya bakal kesulitan bersaing di papan atas.
Samsul Arif, Arif Satria, Rachmat Irianto, Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, Alie Sesay, Ady Setiawan, Reva Adi Utama, hingga Oktafianus Fernando telah hengkang. Sebagai gantinya, Persebaya merekrut banyak pemain muda.
Ini memicu pesimisme dari publik, terutama dari suporter mereka sendiri. Sebab, membangun tim baru dalam waktu singkat sebelum Liga 1 digelar mulai akhir Juli ini bukanlah hal yang mudah.
Tak banyak anggota skuad lama yang tersisa. Delapan di antaranya adalah anggota skuad musim lalu, yakni Ernando Ari Sutaryadi, Andhika Ramadhani, Satria Tama, I Gede Dida, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Alwi Slamat, dan Muhammad Hidayat.
Ada empat eks pemain Elite Pro Academy (EPA) yang didatangkan, yaitu Deni Agus, Arief Catur, Risky Dwiyan, dan Widi Syarief.
Selain itu, ada enam pemain direkrut dari klub lain, yakni Andre Oktaviansyah, Mochamad Zaenuri, Leo Lelis, Januar Eka, Salman Alfarid, dan Dandi Maulana. Terakhir, Brylian Aldama, yang merupakan eks Persebaya U-20, berhasil dipulangkan.
Dari situ saja, sudah terlihat bahwa mayoritas pemainnya berusia di bawah 23 tahun. Melihat nama-nama pemain rekrutan yang masih belum familiar, publik menyangsikan Persebaya bisa meraih prestasi menembus lima besar seperti musim lalu.
Target manajemen Persebaya, yaitu untuk menembus tiga besar, atau mendapat slot ke kompetisi Asia, sepertinya bakal sulit diwujudkan.
Potensi Para Pemain Muda Persebaya
Meski masih muda, para pemain Persebaya Surabaya sudah bermental juara. Di antaranya adalah Ernando, Brylian, dan Andre, begitu pula Mochammad Supriadi yang kemungkinan bertahan.
Empat nama itu adalah penghuni skuad Timnas Indonesia U-16 arahan Fakhri Husaini saat menjuarai Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo.
Lalu, para eks jebolan EPA juga pernah menorehkan prestasi gemilang. Bersama Persebaya U-20, mereka menjuarai EPA U-20 pada 2019 di bawah asuhan Uston Nawawi, yang kini jadi asisten pelatih tim Persebaya senior.
Di sisi lain, kebijakan Persebaya ini juga menuai pujian. Sebab, keberadaan mereka akan berguna untuk Timnas Indonesia. Hal ini tentu berbeda jauh dengan klub lain memilih mendatangkan pemain matang.
Persebaya juga selalu menyumbang pemain terbanyak untuk Timnas Indonesia, baik untuk laga uji coba maupun Piala AFF 2020 lalu. Tidak menutup kemungkinan, para pemain muda lain semakin berkembang dan bisa membela Timnas Indonesia.
Pemain Bintang: Marselino Ferdinan
Sosok Marselino Ferdinan masih akan jadi bintang yang diandalkan Persebaya Surabaya. Sebab, pemain satu ini sangat dipenuhi dengan talenta dan belum berhenti membuat kejutan pada usianya yang masih 17 tahun.
Marselino Ferdinan tercatat sebagai pencetak gol termuda di Kualifikasi Piala Asia 2023. Dia juga jadi pencetak gol termuda dalam sejarah untuk Timnas Indonesia senior, yakni ke gawang Nepal, 15 Juni 2022.
Marselino Ferdinan sendiri sudah lama disebut sebagai pemain muda dengan masa depan cerah. Itu mulainya dengan membela Persebaya U-16 pada 2019 lalu, kemudian juga jadi bagian penting Timnas Indonesia U-15 arahan Bima Sakti.
Tak hanya itu, Marselino Ferdinan juga masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, pada 6 Oktober 2021.
Dalam rilisan itu, terdapat beberapa deskripsi mengenai sosok Marselino yang mungkin masih asing di sepak bola internasional. Marselino ditulis sebagai pemain yang memiliki skill mumpuni dan berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.
Musim lalu, Marselino Ferdinan juga jadi pemain yang fenomenal bersama Persebaya. Pada usia 17 tahun, dia sudah menjadi gelandang andalan yang tampil reguler. Dia pun diganjar titel individu pemain muda terbaik Liga 1 2021/2022.
Pelatih: Aji Santoso
Aji Santoso tercatat sebagai pelatih terlama yang pernah menangani Persebaya Surabaya, yaitu sejak 2019. Dia sudah hampir tiga tahun berstatus sebagai arsitek tim berjulukan Bajul Ijo tersebut. Kini, pelatih berusia 52 tahun itu malah diikat kontrak dua tahun lagi oleh manajemen Bajul Ijo.
Aji Santoso datang sebagai juru selamat Persebaya yang saat itu sedang tertahan di peringkat kesembilan Liga 1 2019. Secara ajaib, dia mampu membawa Bajul Ijo menduduki posisi runner-up klasemen akhir.
Sosok pelatih berlisensi AFC Pro ini memang cocok dengan karakter Persebaya. Maklum saja, Aji pernah berkarier sebagai pemain di Kota Pahlawan. Dia merupakan kapten Bajul Ijo yang menjuarai Liga Indonesia 1996-1997.
Pengalamannya sebagai orang yang sudah paham seluk beluk Persebaya bisa diterapkan sebagai pelatih. Dia lantas membawa timnya menduduki peringkat kelima klasemen akhir BRI Liga 1 2021/2022 dan itu sesuai target manajemen klub.
Aji Santoso sendiri mampu mencuri perhatian dengan meraih titel pelatih terbaik di BRI Liga 1 2021/2022. Dia berhasil mengalahkan Stefano Cugurra Teco, yang sebenarnya membawa Bali United menjadi juara musim ini.
Manajemen Persebaya juga menaikkan target kepada Aji Santoso untuk musim depan dengan mampu menembus posisi yang menembus kompetisi Asia. Selama dua musim, pelatih berusia 52 tahun itu juga diberi beban mencetak tim juara.
Prediksi Persebaya di Liga 1 2022/2023
Keberadaan Aji Santoso bersama sejumlah nama di skuad Persebaya Surabaya bakal menciptakan persaingan sengit di Liga 1. Marselino dyakini akan jadi pemain andalan yang sulit dihentikan.
Masalahnya, perombakan besar-besaran akan jadi kendala. Kebanyakan pemain mereka masih belum berpengalaman dengan kompetisi kasta tertinggi. Target tinggi menembus kompetisi Asia juga terkesan muluk.
Melihat kondisi terkini, sulit bagi Persebaya untuk bisa bersaing mencapai target itu. Namun, ada kemungkinan mereka hanya finis di peringkat lima seperti musim lalu.
Data Tim
- Nama: Persebaya Surabaya
- Berdiri: 18 Juni 1927
- Prestasi musim lalu: Peringkat 5 BRI Liga 1 2021/2022
- Prediksi untuk Liga 1 2022/2023: 5 Besar.
Skuad
- Kiper: Andhika Ramadhani, Satria Tama, Ernando Ari, Dida Diatmika, Aditya Arya.
- Belakang: Arisky Wahyu, Moch Zaenuri, Arief Catur Pamungkas, Leo Lelis (Brasil), Muhammad Salman Alfarid, Dandi Maulana, Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Riswan Lauhim.
- Tengah: Muhammad Hidayat, Muhammad Alwi Slamat, Risky Dwiyan, Higor Vidal (Brasil), Denny Agus Setiawan, Brylian Aldama, Bramdani, Wahyudi, Saiful, Andre Oktaviansyah, Marselino Ferdinan.
- Depan: Silvio Junior (Brasil), Sho Yamamoto (Jepang), Januar Eka, Supriadi, Dicky Kurniawan, Ahmad Nufiandani, Julian Mancini.
Disadur dari: Bola.com/Aditya Wany/Benediktus Gerendo Pradigdo, 15 Juli 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Jadwal Lengkap Persebaya Surabaya di Liga 1 2022/2023
- Jadwal Lengkap Arema FC di Liga 1 2022/2023
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di Liga 1 2022/2023
- Jadwal Lengkap Persija Jakarta di Liga 1 2022/2023
- PT LIB Sengaja Kosongkan Tanggal Pertandingan Pekan ke-34 Liga 1, Ini Sebabnya
- PT LIB: Jadwal Liga 1 Sudah Disesuaikan dengan Timnas Indonesia dan Piala Dunia 2022
- Jadwal, Harga Tiket, dan Titel Launching Tim serta Jersey Persija di Cikarang
- Kabar Baik dari PSS Sleman Jelang Bergulirnya Liga 1 2022/2023
- Jelang Bergulirnya Liga 1 2022/2023, PSIS Semarang Masih Berburu Kiper dan Gelandang
- Carlos Fortes Kemungkinan Absen pada Laga Perdana PSIS Semarang di Liga 1
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...