
Bola.net - Mundurnya PSBK Kota Blitar pada laga melawan Persebaya DU kemarin ternyata berbuntut panjang. Pengprov PSSI Jatim selaku panitia Piala Gubernur Jatim 2012 langsung memberikan sanksi kepada tim asal Blitar itu.
Berdasarkan surat keputusan bernomor 01/SKEP-Pandis/XII/2012, PSBK resmi dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 50 Juta. "Setiap tim yang mogok bertanding dalam pertandingan resmi maka mendapat sanksi seperti itu. Toh masalah ini juga sudah diatur dalam pasal 27 ayat 5," terang Rosid Mardani, ketua bidang kompetisi Pengprov PSSI Jatim, kemarin (28/12).
Menurut Rosid, sanksi tersebut mengikat dan mulai berlaku sejak 28 Desember atau sejak keputusan tersebut diterbitkan. "Bila sampai 14 hari ke depan mereka tidak memenuhi sanksi ini maka sudah pasti ada sanksi lain yang menyusul. Termasuk larangan untuk tidak mengikuti kompetisi di bawah PSSI Jatim," lanjut Rosid.
Disanksi seperti itu, tim berjuluk Laskar Peta ini tak gentar. Bukannya akan membayar denda Rp 50 Juta, PSBK malah berencana membawakan masalah tersebut ke jalur hukum dengan melaporkan pihak panitia ke Kepolisian dengan alasan penipuan.
"Awalnya dalam rapat diputuskan bahwa match fee setiap pertandingan Rp 10 juta, tapi kenyataan yang kami terima tidak seperti itu. Apakah ini bukan penipuan?" Tegas M Samanhudi Anwar selaku manajer PSBK. (fjr/dzi)
Berdasarkan surat keputusan bernomor 01/SKEP-Pandis/XII/2012, PSBK resmi dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 50 Juta. "Setiap tim yang mogok bertanding dalam pertandingan resmi maka mendapat sanksi seperti itu. Toh masalah ini juga sudah diatur dalam pasal 27 ayat 5," terang Rosid Mardani, ketua bidang kompetisi Pengprov PSSI Jatim, kemarin (28/12).
Menurut Rosid, sanksi tersebut mengikat dan mulai berlaku sejak 28 Desember atau sejak keputusan tersebut diterbitkan. "Bila sampai 14 hari ke depan mereka tidak memenuhi sanksi ini maka sudah pasti ada sanksi lain yang menyusul. Termasuk larangan untuk tidak mengikuti kompetisi di bawah PSSI Jatim," lanjut Rosid.
Disanksi seperti itu, tim berjuluk Laskar Peta ini tak gentar. Bukannya akan membayar denda Rp 50 Juta, PSBK malah berencana membawakan masalah tersebut ke jalur hukum dengan melaporkan pihak panitia ke Kepolisian dengan alasan penipuan.
"Awalnya dalam rapat diputuskan bahwa match fee setiap pertandingan Rp 10 juta, tapi kenyataan yang kami terima tidak seperti itu. Apakah ini bukan penipuan?" Tegas M Samanhudi Anwar selaku manajer PSBK. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Februari 2020 22:24
Usai Piala Gubernur Jatim, Mahmoud Eid Takjub dengan Atmosfer Sepak Bola Indonesia
-
Bola Indonesia 22 Februari 2020 20:49
Usai Piala Gubernur Jatim, Skuad Persebaya Diliburkan Dua Hari
-
Bola Indonesia 21 Februari 2020 20:25
Wonderkid Persebaya Ungkap Resep Tampil Apik di Piala Gubernur Jatim
-
Bola Indonesia 20 Februari 2020 23:34
-
Bola Indonesia 20 Februari 2020 21:53
Komentar Aji Santoso Terkait Selebrasi Berlebihan Mahmoud Eid
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...