
Bola.net - PSSI bersama PT Liga Indonesia tengah menyusun rencana untuk menyelenggarakan kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-19.
Hal tersebut sesuai dengan permintaan Direktur Teknik Tim Nasional Indonesia Khusus Usia Muda, Pieter Huistra. Sehingga nantinya, kompetisi ISL level junior tidak hanya memiliki U-21.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, mengatakan jika Pieter menginginkan adanya kompetisi level usia muda dengan jenjang usia berjarak dua tahun.
"Ada pertimbangan untuk membuat youth league dengan jarak antar kelompok satu ke kelompok usia selanjutnya dua tahun. Pieter Huistra berharap ada ISL U-19. Setiap klub diharapkan memiliki akademi," tutur Joko Driyono yang juga menjabat CEO PT Liga Indonesia.
"Untuk turnamen U-17, kita sudah ada Piala Soeratin. Jenjangnya, regional, provinsi, nasional. Regional berarti Sumatera, Sulawesi, Papua dan selanjutnya. Turnamen U-15, jangan sampai beban klub berlebihan karena fasilitas dan sebagainya. Dia ingin coba hanya enam provinsi. Dari enam provinsi tersebut, hanya sepuluh Pengcab," imbuhnya.
Sementara untuk level U-13, Joko menyebut tidak akan diadakan kompetisi berskala nasional serta tidak mencari juara nasional, dengan alasan sepakbola di level usia tersebut adalah untuk learn to fun. [initial]
(esa/pra)
Hal tersebut sesuai dengan permintaan Direktur Teknik Tim Nasional Indonesia Khusus Usia Muda, Pieter Huistra. Sehingga nantinya, kompetisi ISL level junior tidak hanya memiliki U-21.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, mengatakan jika Pieter menginginkan adanya kompetisi level usia muda dengan jenjang usia berjarak dua tahun.
"Ada pertimbangan untuk membuat youth league dengan jarak antar kelompok satu ke kelompok usia selanjutnya dua tahun. Pieter Huistra berharap ada ISL U-19. Setiap klub diharapkan memiliki akademi," tutur Joko Driyono yang juga menjabat CEO PT Liga Indonesia.
"Untuk turnamen U-17, kita sudah ada Piala Soeratin. Jenjangnya, regional, provinsi, nasional. Regional berarti Sumatera, Sulawesi, Papua dan selanjutnya. Turnamen U-15, jangan sampai beban klub berlebihan karena fasilitas dan sebagainya. Dia ingin coba hanya enam provinsi. Dari enam provinsi tersebut, hanya sepuluh Pengcab," imbuhnya.
Sementara untuk level U-13, Joko menyebut tidak akan diadakan kompetisi berskala nasional serta tidak mencari juara nasional, dengan alasan sepakbola di level usia tersebut adalah untuk learn to fun. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Huistra Mengaku Kesulitan Kembangkan Sepakbola Indonesia
- Djohar Bantah PSSI Tak Transparan Soal Keuangan
- Diminta PSSI, Boy Rafli Amar Tunggu Arahan Kapolri
- Tujuh Klub Terancam Dilarang Tampil di ISL Musim Depan
- FDSI: Ini Kemenangan Bagi Pecinta Sepakbola Nasional
- FDSI: Pelan-pelan, Kebenaran Pasti Yang Akan Menang
- KIP Putuskan PSSI Adalah Badan Publik
- Djohar: PSSI Tak Pecat Riedl
- Perangi Match Fixing, PSSI Bentuk Badan Intelejen
- Djohar Arifin: PSSI Berkomitmen Perangi Judi dan Match Fixing
- Pieter Huistra, Direktur Teknik PSSI Yang Baru
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...