
Bola.net - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diminta untuk tidak hanya fokus pada pembinaan dan pengembangan sepak bola, melainkan futsal. Salah satunya, dengan kembali menggelar kursus pelatih futsal level 1 AFC.
"Sebab, baru satu kali diadakan di Indonesia. Yaitu, pada tahun 2012. Maka, sangat diharapkan bisa diadakan lagi," ucap Zaenal Abidin, mantan pelatih tim Asean Youth Games (AYG) 2013 di Nanjing, Cina dan pemegang lisensi pelatih futsal AFC.
"Bisa dikatakan, di Indonesia, baru saya yang menjadi instruktur futsal bersertifikat AFC. Karena itu, diharapkan pada tahun-tahun mendatang setelah mengikuti kursus kepelatihan, ada lagi calon-calon instruktur. Tujuannya, supaya bisa ikut membantu dalam tugas pengembangan futsal di Indonesia," sambung mantan pelatih klub Persita Tangerang dan Persiwa Wamena tersebut.
Dikatakannya lagi, sangat diperlukan adanya regenerasi calon instruktur futsal. Karena itu, sedikitnya diperlukan satu hingga dua kali kursus agar muncul bakat-bakat potensial instruktur berlabel AFC.
Apalagi, dikatakan Zapello -panggilan Zaenal Abidin- Indonesia mendapatkan dukungan dari Direktur Futsal AFC, Ali Targhalisade. Hal tersebut, tidak lepas dari sowan yang dilakukan Ali kepada pengurus PSSI, di Jakarta, Rabu (13/11).
Kunjungan Ali tersebut, merupakan salah satu proses Assesment Program dari AFC selaku federasi sepak bola Asia dan bentuk dukungan AFC terhadap pengembangan futsal di Indonesia.
Menurutnya lagi, dengan Assesment Program tersebut, pengembangan futsal di Indonesia akan menjadi lebih terarah. Apalagi, peluang futsal Indonesia ke level atas patut diperhitungkan. (esa/pra)
"Sebab, baru satu kali diadakan di Indonesia. Yaitu, pada tahun 2012. Maka, sangat diharapkan bisa diadakan lagi," ucap Zaenal Abidin, mantan pelatih tim Asean Youth Games (AYG) 2013 di Nanjing, Cina dan pemegang lisensi pelatih futsal AFC.
"Bisa dikatakan, di Indonesia, baru saya yang menjadi instruktur futsal bersertifikat AFC. Karena itu, diharapkan pada tahun-tahun mendatang setelah mengikuti kursus kepelatihan, ada lagi calon-calon instruktur. Tujuannya, supaya bisa ikut membantu dalam tugas pengembangan futsal di Indonesia," sambung mantan pelatih klub Persita Tangerang dan Persiwa Wamena tersebut.
Dikatakannya lagi, sangat diperlukan adanya regenerasi calon instruktur futsal. Karena itu, sedikitnya diperlukan satu hingga dua kali kursus agar muncul bakat-bakat potensial instruktur berlabel AFC.
Apalagi, dikatakan Zapello -panggilan Zaenal Abidin- Indonesia mendapatkan dukungan dari Direktur Futsal AFC, Ali Targhalisade. Hal tersebut, tidak lepas dari sowan yang dilakukan Ali kepada pengurus PSSI, di Jakarta, Rabu (13/11).
Kunjungan Ali tersebut, merupakan salah satu proses Assesment Program dari AFC selaku federasi sepak bola Asia dan bentuk dukungan AFC terhadap pengembangan futsal di Indonesia.
Menurutnya lagi, dengan Assesment Program tersebut, pengembangan futsal di Indonesia akan menjadi lebih terarah. Apalagi, peluang futsal Indonesia ke level atas patut diperhitungkan. (esa/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 8 September 2025 12:09
-
Tim Nasional 8 September 2025 11:58
-
Piala Dunia 8 September 2025 11:45
-
Liga Inggris 8 September 2025 11:38
-
Otomotif 8 September 2025 11:33
-
Tim Nasional 8 September 2025 11:28
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...