
Bola.net - Hukuman yang diterima PSSI dari FIFA membuat sepakbola Indonesia seakan mati suri. Hal ini pun tak lepas dari sorotan pelatih kawakan nasional, Rahmad Darmawan.
Menurut pria yang kini membesut Persija Jakarta tersebut, baik pihak Kemenpora maupun PSSI kini harus berpikir tentang nasib para pemain dan pelatih ke depan jika konflik ini tak segera disudahi.
"Hal seperti ini harus segera diakhiri. Dampaknya sangat besar sekali untuk kegiatan sepakbola. Kalau bicara prestasi dan menjaga kualitas permainan, harus dimulai dari kompetisi. Betul kompetisi dan organisasi harus diperbaiki, tapi tidak dengan seperti ini. Terlebih, tidak ada hal positif yang diperlihatkan," ujar Rahmad Darmawan.
Tidak hanya itu, Coach RD meminta PSSI dan Menpora mendahulukan nilai keolahragaan. Dengan demikian, sebesar apapun persoalan yang kini terjadi, bisa terselesaikan.
"Membangun apapun harus dimulai dengan kebersamaan, rasa persahabatan, bukan permusuhan. Olahraga mengedepankan nilai-nilai seperti itu. Apalagi, kita akan menghadapi Ramadan. Ini harus menjadi momentum dan dimaksimalkan serta semua pihak saling memaafkan. Kemudian PSSI dan pemerintah bersinergi," imbuhnya.
"Saya sendiri jujur menyayangkan semua bisa terjadi. Saya berharap sanksi bisa cepat dicabut. Kalau perlu momentum Ramadan, semua saling memaafkan," tutupnya. [initial]
(esa/pra)
Menurut pria yang kini membesut Persija Jakarta tersebut, baik pihak Kemenpora maupun PSSI kini harus berpikir tentang nasib para pemain dan pelatih ke depan jika konflik ini tak segera disudahi.
"Hal seperti ini harus segera diakhiri. Dampaknya sangat besar sekali untuk kegiatan sepakbola. Kalau bicara prestasi dan menjaga kualitas permainan, harus dimulai dari kompetisi. Betul kompetisi dan organisasi harus diperbaiki, tapi tidak dengan seperti ini. Terlebih, tidak ada hal positif yang diperlihatkan," ujar Rahmad Darmawan.
Tidak hanya itu, Coach RD meminta PSSI dan Menpora mendahulukan nilai keolahragaan. Dengan demikian, sebesar apapun persoalan yang kini terjadi, bisa terselesaikan.
"Membangun apapun harus dimulai dengan kebersamaan, rasa persahabatan, bukan permusuhan. Olahraga mengedepankan nilai-nilai seperti itu. Apalagi, kita akan menghadapi Ramadan. Ini harus menjadi momentum dan dimaksimalkan serta semua pihak saling memaafkan. Kemudian PSSI dan pemerintah bersinergi," imbuhnya.
"Saya sendiri jujur menyayangkan semua bisa terjadi. Saya berharap sanksi bisa cepat dicabut. Kalau perlu momentum Ramadan, semua saling memaafkan," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...