
Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak terganggu dengan laporan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan & RB).
Hal tersebut, akibat Kemenpora tetap membiarkan Tim Transisi bekerja dan menggantikan peran PSSI. Bahkan PSSI pun menilai, jika pihak Kemenpora sama sekali tidak menghormati keputusan sela dari PTUN.
Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S Dewa Broto, menganggap jika tersebut tidak perlu ditanggapi berlebihan. Bahkan ditegaskan Gatot, hal tersebut merupakan hak PSSI.
"Itu hak dari PSSI untuk mengadukan kami ke Menpan. Namun di sisi lain yang perlu kami sampaikan adalah kami tetap menghormati keputusan sela PTUN. Karena di manapun berada, yang namanya peradilan khususnya PTUN lazim dikenal dengan keputusan sela. Kalau bukan kita, siapa lagi yang menghormati," terang Gatot S Dewa Broto.
Sedangkan terkait Tim Transisi, Kemenpora mengklaim bahwa hanya bekerja sebatas di internal. Hal tersebut, dilakukan karena Tim Transisi menghormati keputusan sela dari PTUN.
"Kegiatan Tim Transisi hanya internal, mereka tidak melakukan kegiatan yang sifatnya eksternal. Itu karena mereka menghormati keputusan sela. Jadi, mereka hanya di internal saja. Seandainya eksternal, hanya yang sifatnya terbatas sekali," pungkasnya. (esa/dzi)
Hal tersebut, akibat Kemenpora tetap membiarkan Tim Transisi bekerja dan menggantikan peran PSSI. Bahkan PSSI pun menilai, jika pihak Kemenpora sama sekali tidak menghormati keputusan sela dari PTUN.
Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S Dewa Broto, menganggap jika tersebut tidak perlu ditanggapi berlebihan. Bahkan ditegaskan Gatot, hal tersebut merupakan hak PSSI.
"Itu hak dari PSSI untuk mengadukan kami ke Menpan. Namun di sisi lain yang perlu kami sampaikan adalah kami tetap menghormati keputusan sela PTUN. Karena di manapun berada, yang namanya peradilan khususnya PTUN lazim dikenal dengan keputusan sela. Kalau bukan kita, siapa lagi yang menghormati," terang Gatot S Dewa Broto.
Sedangkan terkait Tim Transisi, Kemenpora mengklaim bahwa hanya bekerja sebatas di internal. Hal tersebut, dilakukan karena Tim Transisi menghormati keputusan sela dari PTUN.
"Kegiatan Tim Transisi hanya internal, mereka tidak melakukan kegiatan yang sifatnya eksternal. Itu karena mereka menghormati keputusan sela. Jadi, mereka hanya di internal saja. Seandainya eksternal, hanya yang sifatnya terbatas sekali," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
-
News 6 September 2025 13:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...