
Bola.net - Sanksi yang diberikan FIFA kepada Indonesia, nampaknya masih bakal berlangsung panjang. Pasalnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), masih tetap pada pendiriannya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Azwan Karim, menerangkan jika tetap meneruskan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), selama Kemenpora juga masih belum mencabut Surat Keputusan pembekuan PSSI, per 17 April.
"Sejak awal, kami sudah melakukan transparansi keuangan. Kalau soal pencabutan Surat Keputusan, tentu harus kembali ke surat FIFA. Sanksi dijatuhkan karena FIFA merasa adanya intervensi. Saya pikir apabila SK dicabut, semua akan lancar. Kami juga akan mencabut gugatan di PTUN," ujarnya.
Sedangkan sebelumnya, DPR-RI juga sudah meminta Kemenpora untuk melakukan pertemuan dengan PSSI selambat-lambatnya hingga 23 Juni.
Hal tersebut, sesuai dengan kesimpulan rapat kerja Menpora dengan Komisi X DPR RI, Rabu (10/6). Pertemuan diminta untuk dilakukan Menpora supaya membicarakan rencana penyelenggaraan kompetisi dalam menghidupkan kembali persepakbolaan Indonesia, serta langkah-langkah strategis untuk segera mengakhiri sanksi FIFA.
"Pastinya, posisi kami kini menunggu. Ketika undangan datang, kami akan datang memenuhinya," pungkasnya. (esa/dzi)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Azwan Karim, menerangkan jika tetap meneruskan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), selama Kemenpora juga masih belum mencabut Surat Keputusan pembekuan PSSI, per 17 April.
"Sejak awal, kami sudah melakukan transparansi keuangan. Kalau soal pencabutan Surat Keputusan, tentu harus kembali ke surat FIFA. Sanksi dijatuhkan karena FIFA merasa adanya intervensi. Saya pikir apabila SK dicabut, semua akan lancar. Kami juga akan mencabut gugatan di PTUN," ujarnya.
Sedangkan sebelumnya, DPR-RI juga sudah meminta Kemenpora untuk melakukan pertemuan dengan PSSI selambat-lambatnya hingga 23 Juni.
Hal tersebut, sesuai dengan kesimpulan rapat kerja Menpora dengan Komisi X DPR RI, Rabu (10/6). Pertemuan diminta untuk dilakukan Menpora supaya membicarakan rencana penyelenggaraan kompetisi dalam menghidupkan kembali persepakbolaan Indonesia, serta langkah-langkah strategis untuk segera mengakhiri sanksi FIFA.
"Pastinya, posisi kami kini menunggu. Ketika undangan datang, kami akan datang memenuhinya," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
