
Bola.net - Seolah setia terhadap komitmen yang dibangun, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) dan PT Liga Indonesia (PT LI), terus membahas proses penggabungan kompetisi. Perbedaan pendapat yang masih terjadi, diupayakan dapat diminimalisir hingga berujung hilangnya hal tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz mengatakan, PT LPIS dan PT LI dipastikan menggelar pertemuan lanjutan membahas beberapa poin penting terkait penggabungan kompetisi di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10) petang.
"Pembahasan ini memang alot. Sebab tidak mudah menyatukan visi dan misi dari kedua belah pihak. Namun, saya optimis keduanya mampu mendapatkan solusi sebelum waktu yang sudah ditentukan habis," terang Halim.
Pembahasan penggabungan kompetisi baru tersebut merupakan hasil kesepakatan Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu. Dalam Memorandum of Understanding (MoU), kedua pihak tersebut akhirnya menyepakati supaya terbentuknya kompetisi baru yang nantinya direncanakan bergulir pada tahun 2014.
"Penggabungan kompetisi memang tidak bisa datang secara tiba-tiba. Hal mendasar yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi terhadap kekurangan dua kompetisi," tutur CEO PT LI sekaligus anggota JC, Joko Driyono.
"Salah satu poin penting yang akan kembali kami bahas yakni seputar standarisasi klub yang bisa mengikuti kompetisi baru," tutupnya. (esa/dzi)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz mengatakan, PT LPIS dan PT LI dipastikan menggelar pertemuan lanjutan membahas beberapa poin penting terkait penggabungan kompetisi di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10) petang.
"Pembahasan ini memang alot. Sebab tidak mudah menyatukan visi dan misi dari kedua belah pihak. Namun, saya optimis keduanya mampu mendapatkan solusi sebelum waktu yang sudah ditentukan habis," terang Halim.
Pembahasan penggabungan kompetisi baru tersebut merupakan hasil kesepakatan Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu. Dalam Memorandum of Understanding (MoU), kedua pihak tersebut akhirnya menyepakati supaya terbentuknya kompetisi baru yang nantinya direncanakan bergulir pada tahun 2014.
"Penggabungan kompetisi memang tidak bisa datang secara tiba-tiba. Hal mendasar yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi terhadap kekurangan dua kompetisi," tutur CEO PT LI sekaligus anggota JC, Joko Driyono.
"Salah satu poin penting yang akan kembali kami bahas yakni seputar standarisasi klub yang bisa mengikuti kompetisi baru," tutupnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:33
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...