
Bola.net - Pertandingan Tim Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) lawan QCSA (Queensland Christian Soccer Association), Kamis (18/10), berbuntut panjang.
Pasalnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Halim Mahfudz, dibuat meradang lantaran pihak KPSI menggunakan nama Timnas. Tidak hanya kontroversial, Halim menilai, pihak KPSI sudah mengkhianati semangat pecinta sepak bola nasional.
"Seharusnya, KPSI tidak boleh menggunakan embel-embel Timnas. Mereka seharusnya dapat menjaga nama baik Indonesia di dunia internasional," tutur Halim Mahfudz.
Lebih jauh dikatakannya, dalam pertemuan di Malaysia pada Kamis, (18/10) dengan Sekjen Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Dato Alex Soosay dan Ketua Satuan tugas (Satgas) AFC, Pangeran Abdullah, kembali membahas mengenai Timnas Indonesia.
"Dato Alex Soosay mengatakan, yang mengaku-ngaku Timnas Indonesia tersebut tidak diakui AFC. Mereka tidak bisa melakukan pertandingan dimana-mana," ujarnya.
Ditegaskannya lagi, berdasarkan keputusan rapat komite gabungan/Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu, bahwa timnas tetap di bawah yuridiksi PSSI.
"Kalau ada dispute atau pertentangan, maka segera diharmonisasikan JC. Kalau pemain ditahan oleh klub untuk tidak memperkuat timnas, itu namanya bukan dispute dan tidak ada yang dipertentangkan. Jadi pelatih tetap ditunjuk oleh PSSI dan itu Nil Maizar," tambahnya.
Sebagai catatan, QCSA merupakan tim perkumpulan remaja di sebuah gereja yang didirikan secara independen sejak tahun 1961. Pada pertandingan tersebut, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan menang dengan skor mencolok, 7-0. (esa/mac)
Pasalnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Halim Mahfudz, dibuat meradang lantaran pihak KPSI menggunakan nama Timnas. Tidak hanya kontroversial, Halim menilai, pihak KPSI sudah mengkhianati semangat pecinta sepak bola nasional.
"Seharusnya, KPSI tidak boleh menggunakan embel-embel Timnas. Mereka seharusnya dapat menjaga nama baik Indonesia di dunia internasional," tutur Halim Mahfudz.
Lebih jauh dikatakannya, dalam pertemuan di Malaysia pada Kamis, (18/10) dengan Sekjen Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Dato Alex Soosay dan Ketua Satuan tugas (Satgas) AFC, Pangeran Abdullah, kembali membahas mengenai Timnas Indonesia.
"Dato Alex Soosay mengatakan, yang mengaku-ngaku Timnas Indonesia tersebut tidak diakui AFC. Mereka tidak bisa melakukan pertandingan dimana-mana," ujarnya.
Ditegaskannya lagi, berdasarkan keputusan rapat komite gabungan/Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu, bahwa timnas tetap di bawah yuridiksi PSSI.
"Kalau ada dispute atau pertentangan, maka segera diharmonisasikan JC. Kalau pemain ditahan oleh klub untuk tidak memperkuat timnas, itu namanya bukan dispute dan tidak ada yang dipertentangkan. Jadi pelatih tetap ditunjuk oleh PSSI dan itu Nil Maizar," tambahnya.
Sebagai catatan, QCSA merupakan tim perkumpulan remaja di sebuah gereja yang didirikan secara independen sejak tahun 1961. Pada pertandingan tersebut, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan menang dengan skor mencolok, 7-0. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 Desember 2025 19:27 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:26 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 19:19 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:08 -
Otomotif 6 Desember 2025 18:49 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 18:47
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432140/original/085176600_1764758142-IMG_4244.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3620641/original/042085600_1635848858-thibault-penin-AWOl7qqsffM-unsplash.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5150575/original/008266800_1741078241-20250220_161308.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1770872/original/044541200_1510734553-ilustrasi_muda_mudi_dianiaya_02.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435339/original/043518800_1765021324-1000007927.jpg)
