
Bola.net - Anggota Exco PSSI, Tony Aprilani, tidak menampik adanya kebingungan dari para kontestan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2012/2013.
Hal tersebut, menyusul konsep unifikasi kompetisi yang sudah disepakati dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Jakarta, pada 17 Maret lalu.
Pada musim kompetisi mendatang, jumlah peserta kasta utama dipastikan sebanyak 24 klub. Rinciannya, 18 klub asal kompetisi Indonesia Super League (ISL), dan sisanya dari IPL yang berhasil finis di peringkat empat besar. Sedangkan sisanya, dipastikan bubar atau jadi pengangguran.
Selain itu, peserta kompetisi IPL juga gelisah akibat dana dari Newscorp dan PT Mitra Bola Indonesia yang dijanjikan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), tidak kunjung terlaksana.
Namun, Tony memberikan catatan, yakni jatah tidak akan diberikan untuk empat klub IPL yang dikenakan sanksi dalam kongres PSSI di Bali, Januari 2011. Sebut saja, Persema Malang dan Persibo Bojonegoro. Kedua klub tersebut dikenakan sanksi akibat hijrah ke kompetisi IPL musim 2010/2011, ketika masih berstatus sebagai breakaway league.
"Yang pasti, PSSI tidak akan tinggal diam. Akan ada upaya untuk pemutihan sanksi terhadap Persema Malang dan Persibo Bojonegoro. Hal tersebut, rencananya akan dibahas dalam rapat Exco. Bila memang ada kesepakatan mengenai pemutihan sanksi, selanjutnya akan disahkan melalui Kongres Tahunan pada bulan Juni mendatang," ujarnya.
Ditegaskannya lagi, hal tersebut merupakan komitmen Exco terhadap hasil keputusan KLB PSSI pada 17 Maret lalu.
"Kompetisi musim ini harus berjalan sesuai roadmap sebelum akhirnya menuju unifikasi pada 2014. Selain itu, yang boleh berkompetisi hanya klub asli dan bukan yang masih mengalami dualisme," tuntasnya. (esa/dzi)
Hal tersebut, menyusul konsep unifikasi kompetisi yang sudah disepakati dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Jakarta, pada 17 Maret lalu.
Pada musim kompetisi mendatang, jumlah peserta kasta utama dipastikan sebanyak 24 klub. Rinciannya, 18 klub asal kompetisi Indonesia Super League (ISL), dan sisanya dari IPL yang berhasil finis di peringkat empat besar. Sedangkan sisanya, dipastikan bubar atau jadi pengangguran.
Selain itu, peserta kompetisi IPL juga gelisah akibat dana dari Newscorp dan PT Mitra Bola Indonesia yang dijanjikan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), tidak kunjung terlaksana.
Namun, Tony memberikan catatan, yakni jatah tidak akan diberikan untuk empat klub IPL yang dikenakan sanksi dalam kongres PSSI di Bali, Januari 2011. Sebut saja, Persema Malang dan Persibo Bojonegoro. Kedua klub tersebut dikenakan sanksi akibat hijrah ke kompetisi IPL musim 2010/2011, ketika masih berstatus sebagai breakaway league.
"Yang pasti, PSSI tidak akan tinggal diam. Akan ada upaya untuk pemutihan sanksi terhadap Persema Malang dan Persibo Bojonegoro. Hal tersebut, rencananya akan dibahas dalam rapat Exco. Bila memang ada kesepakatan mengenai pemutihan sanksi, selanjutnya akan disahkan melalui Kongres Tahunan pada bulan Juni mendatang," ujarnya.
Ditegaskannya lagi, hal tersebut merupakan komitmen Exco terhadap hasil keputusan KLB PSSI pada 17 Maret lalu.
"Kompetisi musim ini harus berjalan sesuai roadmap sebelum akhirnya menuju unifikasi pada 2014. Selain itu, yang boleh berkompetisi hanya klub asli dan bukan yang masih mengalami dualisme," tuntasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...