
Bola.net - Media sosial Twitter tengah diramaikan beredarnya surat FIFA kepada pemerintah. Sayangnya, belum dapat dibuktikan apakah surat tersebut benar dikirimkan FIFA kepada pemerintah pada Jumat (15/02), atau tidak.
Namun, isi surat tersebut tidak ada perubahan yang signifikan seperti pada sebelumnya. Padahal, isi surat baru bisa diumumkan, Senin (18/2), setelah didiskusikan Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora), PSSI dan KPSI.
"FIFA tentu merujuk pada surat mereka, 26 November 2012, bahwa pemerintah harusnya aware karena ada UU SKN 3/2005. Apalagi, sesuai pembicaraan dengan Presiden FIFA pada Desember lalu, masalah sepak bola nasional sepenuhnya diserahkan ke AFC," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz.
"Saya yakin pemerintah tidak akan menempatkan diri pada posisi intervensi. Surat FIFA pada 26 November 2012, jelas menegaskan PSSI adalah official governing body yang 'organize and supervise football in all its form'. Poin ini adalah dasar dan inti surat 26/11/12," sambungnya.
Dikatakannya lagi, PSSI sudah mengirimkan surat pada 11 Februari 2013, kepada AFC untuk melaporkan penyelesaian solusi, yaitu sudah mengirim draft revisi Statuta yang dikirim 10 Januari 2013, mengundang 4 Exco bergabung kembali tanpa syarat pada rapat Exco 28 Januari 2013, namun mereka tidak hadir. Kemudian, unifikasi liga dengan meminta klub-klub untuk tunduk di bawah yurisdiksi PSSI namun tak ada yang menjawab. Terakhir, Menjelaskan bahwa klaim voters Kongres Solo tidak valid karena jumlah yang mereka klaim ternyata tidak benar.
"Sesuai Statuta, PSSI sudah menghukum pemain yang menolak bergabung dengan timnas karena berbagai alasan dan klub-klub yang menolak berada di bawah yurisdiksi PSSI," imbuhnya.
"Rekomendasi Exco adalah Klub-klub yang menolak sekarang dikenai diskors dan diusulkan kehilangan keanggotaan yang akan disahkan di Kongres mendatang," pungkasnya. (esa/dzi)
Namun, isi surat tersebut tidak ada perubahan yang signifikan seperti pada sebelumnya. Padahal, isi surat baru bisa diumumkan, Senin (18/2), setelah didiskusikan Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora), PSSI dan KPSI.
"FIFA tentu merujuk pada surat mereka, 26 November 2012, bahwa pemerintah harusnya aware karena ada UU SKN 3/2005. Apalagi, sesuai pembicaraan dengan Presiden FIFA pada Desember lalu, masalah sepak bola nasional sepenuhnya diserahkan ke AFC," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz.
"Saya yakin pemerintah tidak akan menempatkan diri pada posisi intervensi. Surat FIFA pada 26 November 2012, jelas menegaskan PSSI adalah official governing body yang 'organize and supervise football in all its form'. Poin ini adalah dasar dan inti surat 26/11/12," sambungnya.
Dikatakannya lagi, PSSI sudah mengirimkan surat pada 11 Februari 2013, kepada AFC untuk melaporkan penyelesaian solusi, yaitu sudah mengirim draft revisi Statuta yang dikirim 10 Januari 2013, mengundang 4 Exco bergabung kembali tanpa syarat pada rapat Exco 28 Januari 2013, namun mereka tidak hadir. Kemudian, unifikasi liga dengan meminta klub-klub untuk tunduk di bawah yurisdiksi PSSI namun tak ada yang menjawab. Terakhir, Menjelaskan bahwa klaim voters Kongres Solo tidak valid karena jumlah yang mereka klaim ternyata tidak benar.
"Sesuai Statuta, PSSI sudah menghukum pemain yang menolak bergabung dengan timnas karena berbagai alasan dan klub-klub yang menolak berada di bawah yurisdiksi PSSI," imbuhnya.
"Rekomendasi Exco adalah Klub-klub yang menolak sekarang dikenai diskors dan diusulkan kehilangan keanggotaan yang akan disahkan di Kongres mendatang," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...