
Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus mencari cara agar kompetisi QNB League musim 2015 tetap diputar sekalipun tidak melibatkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Penyebabnya, Kemenpora telah membekukan PSSI. Bahkan, tidak ingin mengakui La Nyalla Mahmud Matalitti sebagai Ketua Umum PSSI yang sah hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4) lalu.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan jika pihaknya telah melayangkan surat kepada PT Liga Indonesia (PT LI) untuk tetap menggulirkan kompetisi, yakni mulai 9 Mei.
Dalam surat tersebut, pihak Kemenpora meminta PT LI patuh dan bekerja di bawah kuasanya.
"Kompetisi yang disupervisi Kemenpora akan berbeda dan tetap mengacu ketentuan FIFA," terang Gatot.
Sebelumnya, CEO PT LI, Joko Driyono sudah memastikan jika pihaknya tidak mungkin menjalankan kompetisi tanpa restu dari klub peserta.
Apalagi, klub-klub hanya bersedia berkompetisi di bawah PSSI. Selain itu, para klub khawatir mendapat sanksi jika tampil dalam kendali Kemenpora.
"Kalau tidak mau mulai 9 Mei, ya kami tidak akan pakai PT Liga Indonesia untuk menggulirkan kompetisi," tuntas Gatot. (esa/gia)
Penyebabnya, Kemenpora telah membekukan PSSI. Bahkan, tidak ingin mengakui La Nyalla Mahmud Matalitti sebagai Ketua Umum PSSI yang sah hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4) lalu.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan jika pihaknya telah melayangkan surat kepada PT Liga Indonesia (PT LI) untuk tetap menggulirkan kompetisi, yakni mulai 9 Mei.
Dalam surat tersebut, pihak Kemenpora meminta PT LI patuh dan bekerja di bawah kuasanya.
"Kompetisi yang disupervisi Kemenpora akan berbeda dan tetap mengacu ketentuan FIFA," terang Gatot.
Sebelumnya, CEO PT LI, Joko Driyono sudah memastikan jika pihaknya tidak mungkin menjalankan kompetisi tanpa restu dari klub peserta.
Apalagi, klub-klub hanya bersedia berkompetisi di bawah PSSI. Selain itu, para klub khawatir mendapat sanksi jika tampil dalam kendali Kemenpora.
"Kalau tidak mau mulai 9 Mei, ya kami tidak akan pakai PT Liga Indonesia untuk menggulirkan kompetisi," tuntas Gatot. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:03
-
Liga Inggris 7 September 2025 11:51
-
Liga Spanyol 7 September 2025 11:40
-
Tim Nasional 7 September 2025 11:01
-
News 7 September 2025 10:56
-
Liga Inggris 7 September 2025 10:27
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...