
Bola.net - Akibat pandemi virus Corona, kompetisi Shopee Liga 1 2020 kini berada dalam status force majeure. Dua pemain naturalisasi, Alberto Goncalves dan Osas Saha, rela bila klub memang terpaksa harus memotong gaji mereka.
PSSI memperbolehkan klub peserta Shopee Liga 1 2020 untuk melakukan perubahan kontrak kerja yang disepakati oleh elemen di tim, yakni kewajiban membayar gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak yang telah disepakati.
"Kami harus mengerti, karena bukan salah manajemen. Seluruh dunia juga merasakan situasi sulit ini. Saya tidak tahu pemain lain setuju atau atau tidak, tapi kita harus jujur, tim memang tak ada pemasukan," terang pemain Madura United yang karib dipanggil Beto tersebut.
Beto Berharap Situasi Segera Kembali Kondusif
PSSI mengambil langkah mengejutkan di setelah Shopee Liga 1 2020 dihentikan dengan status force majeure. Induk sepak bola Indonesia itu mempersilakan setiap tim untuk mengurangi beban finansial dengan cara memotong gaji para pemain.
Khusus periode Maret-Juni 2020, para peserta Shopee Liga 1 2020 tidak dilarang membayar gaji para pemain maksimal 25 persen.
Beto Goncalves menilai keputusan tersebut tepat di tengah krisis yang menimpa seluruh dunia ini.
"Kami harus rasional. Masa tidak kerja mau dibayar, tidak mungkin tim mau rugi. Yang kami bisa saat ini adalah berdoa agar situasi ini cepat selesai," jelas pemain berusia 39 tahun ini.
Osas Saha Tak Mempermasalahkan
Aturan pemotongan gaji untuk para pemain Shopee Liga 1 juga disambut baik oleh Osas Saha. Penyerang naturalisasi berdarah Nigeria kepunyaan PSM Makassar ini mengaku mengerti dengan situasi bahwa setiap klub minim pemasukan.
Paling cepat, Shopee Liga 1 2020 bisa kembali berputar pada Juli 2020. Jika pandemi virus corona tidak kunjung berkurang, maka kompetisi terancam dibatalkan.
"Tentu kalau sudah tiga sampai empat bulan kompetisi berhenti, manajemen pasti mengurangi gaji. Saya sebagai pemain tidak mempermasalahkannya," tutur Osas.
"Sebab, ini kebijakan manajemen dan pasti demi keberlangsungan tim. Tapi, saya berharap situasi ini segera berlalu agar kompetisi kembali bisa diputar," pungkas pemain 33 tahun tersebut.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Wiwig Prayugi
Published: 29 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Terkait Hak Gaji Pemain, Striker PSIS Harapkan Solusi Terbaik
- Menikah, Alfath Fathier Ingin jadi Imam yang Baik dalam Keluarga
- Potret Ratu Rizky Nabila, Istri Cantik Pemain Persija Alfath Fathier
- Wander Luiz Positif Corona, PSS Sleman: Semoga Cepat Sembuh
- Virus Corona di Tempat Orang Tuanya Tak Terkendali, Alberto Goncalves Gelisah
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...