Respons Pelatih PSIS Semarang Terkait Format Baru Liga 1 2021

Respons Pelatih PSIS Semarang Terkait Format Baru Liga 1 2021
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic (c) Official PSIS

Bola.net - Liga 1 2021 akan menggunakan format baru. Kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu bakal digelar dengan menggunakan sistem bubble to bubble dan dipusatkan di Pulau Jawa.

Format baru tersebut direspons oleh pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic. Meski belum tahu secara detail format yang dimaksud, Dragan tetap menghendaki kompetisi digelar dengan bentuk yang lama.

"Sejujurnya saya tidak tahu apa format barunya. Saya pikir itu seharusnya dimainkan secara normal," kata Dragan Djukanovic kepada Bola.net.

"Tapi seperti biasa, PSSI juga memperumit semuanya kali ini," imbuh juru taktik asal Serbia tersebut.

Dikatakan Dragan, format baru akan membuat kompetisi menjadi lebih rumit. Dan secara finansial itu akan membebani klub karena harus menambah anggaran untuk lapangan, penginapan dan lainnya.

"Sekarang semua tim harus punya budget ekstra untuk hotel, lapangan dan lainnya. Dalam situasi keuangan yang sulit, ini adalah masalah," lanjutnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Lebih Mahal

Lebih Mahal

PSSI (c) Bola.com/Nicklas Hanoatubun

Artinya, format yang lama akan lebih murah. Selain itu, sistem home-away lebih mudah dan lebih teratur. "Sistem baru ini lebih mahal," imbuh mantan pelatih Borneo FC tersebut.

"Lalu mengapa Federasi tidak membayar hotel untuk tim, ketika mereka berpura-pura pintar?," jelas Dragan.

Jika alasan keamanan yang menjadi pertimbangan PSSI memilih format baru, menurut Dragan, federasi hanya mencari-cari alasan. Karena nyatanya suporter klub di Pulau Jawa yang justru kerap bermasalah.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)