Review: Akhir Manis Sang Protagonis

- Arema Indonesia sukses mengakhiri musim ini dengan torehan manis. Selain menyabet gelar juara Liga Super Indonesia musim 2009/2010, tim kebanggaan warga Malang tersebut juga mampu meraih kemenangan di laga pamungkas mereka. Singo Edan sukses meremukkan Persija Jakarta dengan skor 5-1, dalam laga di Gelora Bung Karno, Minggu (30/05).

Dalam laga yang dijubeli nyaris seratus ribu penonton itu, kedua tim tetap menampilkan permainan terbaiknya. Sejak menit awal pertandingan, jual beli serangan antara Persija dan Arema sudah berlangsung.

Pada menit ke-8, Arema sukses membuka keunggulan. Sebuah tendangan bebas yang hanya sedikit berada di luar kotak penalti Persija sukses dieksekusi oleh legiun asing Singo Edan, Esteban Guillen. Tendangan bebas tersebut buah dari pelanggaran penjaga gawang Persija, M Yasir pada penyerang Arema, Noh Alam Shah.

Tersentak oleh gol Arema, Persija bangkit dan menyerang. Menit ke-11, Abanda Herman nyaris membobol gawang Arema yang dikawal Iswan Karim. Beruntung, sundulan Abanda masih bisa dihalau Esteban dari garis gawang.

Menit ke-34, Arema nyaris memperbesar keunggulannya. Along, sapaan akrab Alam Shah sukses lolos dari pengawalan Baihakki Khaizan. Sayang, umpan tariknya gagal dimanfaatkan Roman Chmelo dan M Fakhrudin yang berada di kotak penalti.

Di akhir babak pertama, petaka terjadi bagi kubu Persija. Sebuah umpan silang yang dilepaskan penggawa Singo Edan, 'menyentuh' tangan Abanda Herman. Kontan, wasit menunjuk titik putih, menghadiahkan penalti bagi Arema.

Pemain Persija tidak terima dan berusaha melakukan protes pada wasit. Walau sudah berusaha ditenangkan oleh sang kapten, Bambang Pamungkas, pemain Macan Kemayoran masih menjadikan wasit bulan-bulanan protes mereka. Bahkan, karena dianggap terlalu berlebihan melakukan protes, bahkan hendak menyerang wasit, Abanda Herman menerima kartu merah dan harus meninggalkan lapangan.

Ketika pertandingan bisa dimulai lagi, Pierre Njanka sukses menggandakan keunggulan Arema melalui eksekusi tendangan penalti. Yang unik, dalam menjalankan tugasnya kali ini, Njanka nampak setengah hati. Dia menendang bola pelan ke sudut kiri gawang Yasir. Namun, Yasir hanya terpaku dan menatap bola meluncur ke gawangnya.

Di babak kedua, Arema yang makin percaya diri, banyak mengambil alih inisiatif serangan. Menit ke-47, Along menguji kesigapan Yasir melalui sebuah tembakan jarak jauhnya. Namun, peluang tersebut masih menemui kegagalan

Menit ke-53, Persija nyaris membobol gawang Arema. Tendangan keras Firman Utina memanfaatkan bola rebound, hasil tendangan bebas yang membentur pagar betis, masih membentur tiang gawang Iswan Karim. Padahal, penjaga gawang Arema tersebut sudah mati langkah.

Tujuh menit kemudian, gawang Arema akhirnya bobol. Bambang Pamungkas yang lolos dari jebakan offside sukses menyambut umpan Firman Utina dan melambungkan bola melewati Iswan Karim.

Tak perlu menunggu lama, enam menit kemudian, Arema membalas menjebol gawang Persija. yang sukses menyisir sayap kanan melepaskan umpan ke kotak penalti. dengan tenang, Roman, yang berdiri di depan gawang, menerima bola dan melepaskan tendangan terarah yang tak bisa diantisipasi Yasir.

Menit ke-70, giliran Along yang menambah pundi-pundi gol Arema. Dengan sebuah gerak tipu, dia sukses mempecundangi Leonard Tupamahu dan M Yasir untuk melepaskan sebuah tendangan yang menjadi gol keempat Arema, sore itu.

Dua menit kemudian. Arema menutup pesta gol mereka melalui Roman Chmelo. Gol ini berawal dari umpan Esteban yang sukses diterima Dendy Santoso. Pemain muda Arema ini menyodorkan bola yang langsung disambut tendangan keras Roman. Hasil 5-1 bagi kemenangan Arema ini bertahan hingga pertandingan usai. [initial]

Lihat Foto-Fotonya:
- Persija Vs Arema 30 Mei 2010
- Aremania di Jakarta
Lihat Berita Persija Vs Arema Lainnya:
- Seribu Polisi Akan Amankan Pesta Rakyat Arema
- Persaudaraan Indah Jakmania-Aremania
- Arema Indonesia Beberkan Rencana Masa Depannya
- Wasit Persija-Arema Indonesia Buka Suara
- Trofi Tertunda, Aremania Kecewa
- Tawuran Suporter Persija Sudah Teratasi
- Persija Tak Terima Keputusan Penalti
- Ribuan Aremania Bertahan Dengan Dana Swadaya
- Alberts: Arema Tampil Lebih Baik
- Arema Ingin Pesta di GBK
- Aremania Sudah Serbu GBK
- Berangkat ke Jakarta, Aremania "Disweeping" Polisi    (bola/den)

Berita Terkait