
Bola.net - Keunggulan jumlah pemain gagal dimanfaatkan Deltras Sidoarjo. Menghadapi 10 pemain Persepar Kalteng Putra, Jumat (18/4) sore di Stadion Gelora Delta, anak asuh Riono Asnan dipaksa imbang 1-1.
Bermodal pemain berpengalaman membuat Persepar Kalteng Putra mampu mendominasi pertandingan sejak menit awal. Sayangnya serangan mereka tak efektif. Sebab, sering kali mereka gagal memaksimalkan peluang yang didapat. Di samping itu pertahanan Deltras juga cukup rapat.
Kesempatan pertama bagi Persepar lahir pada menit ke-22 lewat steiker utamanya Ifeanyi Khukwu Charles. Akan tetapi tendangan keras pemain bernomor punggung 10 masih dapat ditepis kiper Syaifuddin. Kiper asal Jombang ini kembali menyelamatkan gawang Deltras usai menepis tendangan bebas Bayu Pradana pada menit ke-26.
Pada menit ke-34, Ifeanyi Khukwu Charles berhasil menjebol gawang Syaifuddin. Namun gol dianulir wasit Wendy Umar menganggap Charles melakukan handball. Atas hal itu Charles dihadiahi kartu kuning. Gol Persepar akhirnya lahir di masa injury time babak pertama. Lolos dari jebakan offside, Bayu Pradana dengan tenang mengecoh kiper Syaifuddin.
Pada babak kedua, Persepar harus bermain dengan 10 orang setelah striker Charles karena menerima kartu kuning kedua di menit ke-55. Alasannya sepele, Charles tak memakai pelindung tulang kering (decker). Atas tindakan konyolnya itu, pemain berkulit legam ini harus meninggalkan lapangan pertandingan.
Keunggulan jumlah pemain coba dimanfaatkan Deltras dengan memasukkan striker Ardiansyah di menit ke-60. Masuknya Ardi membawa keberuntungan bagi The Lobster. Sebab ia sukses menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-61. Diawali kemelut di muka gawang, heading Ardi gagal ditepis kiper Zulham Sahputra.
Unggul jumlah pemain membuat Deltras menguasai pertandingan. Pasukan muda The Lobster memaksa Persepar bertahan dan mengandalkan serangan balik. Persepar juga bermain kasar untuk menghentikan pergerakan pemain Deltras. Sayang hingga menit ke-75, belum ada gol tambahan yang tercipta.
Memasuki lima menit akhir pertandingan, Persepar coba bangkit di sisa-sisa tenaganya. Akan tetapi hingga bubar pertandingan, tak ada perubahan skor. Skor imbang 1-1 menjadi kali kedua yang dialami Deltras pada awal kompetisi Divisi Utama. (faw/dzi)
Bermodal pemain berpengalaman membuat Persepar Kalteng Putra mampu mendominasi pertandingan sejak menit awal. Sayangnya serangan mereka tak efektif. Sebab, sering kali mereka gagal memaksimalkan peluang yang didapat. Di samping itu pertahanan Deltras juga cukup rapat.
Kesempatan pertama bagi Persepar lahir pada menit ke-22 lewat steiker utamanya Ifeanyi Khukwu Charles. Akan tetapi tendangan keras pemain bernomor punggung 10 masih dapat ditepis kiper Syaifuddin. Kiper asal Jombang ini kembali menyelamatkan gawang Deltras usai menepis tendangan bebas Bayu Pradana pada menit ke-26.
Pada menit ke-34, Ifeanyi Khukwu Charles berhasil menjebol gawang Syaifuddin. Namun gol dianulir wasit Wendy Umar menganggap Charles melakukan handball. Atas hal itu Charles dihadiahi kartu kuning. Gol Persepar akhirnya lahir di masa injury time babak pertama. Lolos dari jebakan offside, Bayu Pradana dengan tenang mengecoh kiper Syaifuddin.
Pada babak kedua, Persepar harus bermain dengan 10 orang setelah striker Charles karena menerima kartu kuning kedua di menit ke-55. Alasannya sepele, Charles tak memakai pelindung tulang kering (decker). Atas tindakan konyolnya itu, pemain berkulit legam ini harus meninggalkan lapangan pertandingan.
Keunggulan jumlah pemain coba dimanfaatkan Deltras dengan memasukkan striker Ardiansyah di menit ke-60. Masuknya Ardi membawa keberuntungan bagi The Lobster. Sebab ia sukses menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-61. Diawali kemelut di muka gawang, heading Ardi gagal ditepis kiper Zulham Sahputra.
Unggul jumlah pemain membuat Deltras menguasai pertandingan. Pasukan muda The Lobster memaksa Persepar bertahan dan mengandalkan serangan balik. Persepar juga bermain kasar untuk menghentikan pergerakan pemain Deltras. Sayang hingga menit ke-75, belum ada gol tambahan yang tercipta.
Memasuki lima menit akhir pertandingan, Persepar coba bangkit di sisa-sisa tenaganya. Akan tetapi hingga bubar pertandingan, tak ada perubahan skor. Skor imbang 1-1 menjadi kali kedua yang dialami Deltras pada awal kompetisi Divisi Utama. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 Mei 2022 19:13
-
Bola Indonesia 24 Februari 2022 09:56
-
Tim Nasional 17 Juli 2019 19:08
Tiga Klub Liga 3 Jawa Timur Siap Beri Perlawanan untuk Timnas U-18
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...