
Bola.net - Perseru Serui sukses meraih poin pertama mereka di babak delapan besar Inter Island Cup 2014. Dalam laga pamungkas di Stadion Kanjuruhan, Selasa (21/01), Okto Maniani dan kawan-kawan berhasil menahan imbang Barito Putra tanpa gol.
Barito Putra menggebrak pertahanan Perseru begitu laga dimulai. Melalui kecepatan Shaka Bangura dan James Koko Lomel, Bakantan Hamuk menebar teror di lini belakang Perseru.
Namun, di laga ini, Kuda Laut Oranye -julukan Perseru- nampak telah belajar dari kesalahan mereka di laga sebelumnya. Benteng mereka, yang dikawal Seme Patrick dan Liston Fonataba, kokoh menghalau setiap serbuan Barito.
Tak hanya bertahan, di laga ini, penggawa Perseru juga percaya diri untuk melakukan serangan ke pertahanan Barito. Alhasil, terjadi pertarungan sengit di lapangan tengah antara pemain dua kesebelasan ini.
Menit 25, James Koko Lomel mendapat peluang emas membawa timnya unggul. Namun, sepakan ujung tombak Barito ini masih melenceng tipis dari gawang Perseru.
Menambah daya dobrak anak asuhnya, Pelatih Barito, Salahudin merombak komposisi pemainnya. Syahroni, yang nampak tidak dalam kondisi terbaiknya, ditarik keluar. Sebagai gantinya, Riski Rizaldipora, dimasukkan untuk menambah agresivitas lini tengah.
Masuknya Riski berhasil membuat serangan-serangan Barito kian tajam. Namun, pemain-pemain bertahan Perseru juga menjalankan tugas dengan baik dalam mempertahankan gawang mereka. Alhasil, sampai babak pertama usai, tak ada gol tercipta di laga ini.
Di babak kedua, kedua tim kembali menunjukkan permainan agresif mereka. Bergantian, penggawa Perseru dan Barito Putra menekan pertahanan lawan.
Menit 56, Yoksan Ama memiliki peluang emas mencetak gol pertama Perseru di Babak Delapan Besar ini. Namun, bola sepakannya masih membentur mistar gawang Barito.
Berusaha memecah kebuntuan serangan, Salahudin kembali mengubah komposisi pemainnya. Menit 61, dia menarik Shaka Bangura dan menggantinya dengan Yosua Pahabol.
Pergantian pemain ini tak mengubah kebuntuan lini depan Barito. Sebaliknya, para penggawa Perseru terus melancarkan serbuan sporadis ke gawang Aditya Harlan.
Menit 81, kesalahan lini belakang Barito mengantisipasi serbuan Perseru nyaris berbuah petaka. Namun, sepakan Yoksan Ama masih membentur tiang gawang dan keluar lapangan.
Sepanjang sisa pertandingan, kedua tim terlibat jual beli serangan. Namun, sampai wasit Prasetyo Hadi meniup peluit panjang, tak ada gol tercipta. (den/dzi)
Barito Putra menggebrak pertahanan Perseru begitu laga dimulai. Melalui kecepatan Shaka Bangura dan James Koko Lomel, Bakantan Hamuk menebar teror di lini belakang Perseru.
Namun, di laga ini, Kuda Laut Oranye -julukan Perseru- nampak telah belajar dari kesalahan mereka di laga sebelumnya. Benteng mereka, yang dikawal Seme Patrick dan Liston Fonataba, kokoh menghalau setiap serbuan Barito.
Tak hanya bertahan, di laga ini, penggawa Perseru juga percaya diri untuk melakukan serangan ke pertahanan Barito. Alhasil, terjadi pertarungan sengit di lapangan tengah antara pemain dua kesebelasan ini.
Menit 25, James Koko Lomel mendapat peluang emas membawa timnya unggul. Namun, sepakan ujung tombak Barito ini masih melenceng tipis dari gawang Perseru.
Menambah daya dobrak anak asuhnya, Pelatih Barito, Salahudin merombak komposisi pemainnya. Syahroni, yang nampak tidak dalam kondisi terbaiknya, ditarik keluar. Sebagai gantinya, Riski Rizaldipora, dimasukkan untuk menambah agresivitas lini tengah.
Masuknya Riski berhasil membuat serangan-serangan Barito kian tajam. Namun, pemain-pemain bertahan Perseru juga menjalankan tugas dengan baik dalam mempertahankan gawang mereka. Alhasil, sampai babak pertama usai, tak ada gol tercipta di laga ini.
Di babak kedua, kedua tim kembali menunjukkan permainan agresif mereka. Bergantian, penggawa Perseru dan Barito Putra menekan pertahanan lawan.
Menit 56, Yoksan Ama memiliki peluang emas mencetak gol pertama Perseru di Babak Delapan Besar ini. Namun, bola sepakannya masih membentur mistar gawang Barito.
Berusaha memecah kebuntuan serangan, Salahudin kembali mengubah komposisi pemainnya. Menit 61, dia menarik Shaka Bangura dan menggantinya dengan Yosua Pahabol.
Pergantian pemain ini tak mengubah kebuntuan lini depan Barito. Sebaliknya, para penggawa Perseru terus melancarkan serbuan sporadis ke gawang Aditya Harlan.
Menit 81, kesalahan lini belakang Barito mengantisipasi serbuan Perseru nyaris berbuah petaka. Namun, sepakan Yoksan Ama masih membentur tiang gawang dan keluar lapangan.
Sepanjang sisa pertandingan, kedua tim terlibat jual beli serangan. Namun, sampai wasit Prasetyo Hadi meniup peluit panjang, tak ada gol tercipta. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 April 2019 23:03
-
Bola Indonesia 12 Maret 2019 20:50
Hasil Pertandingan Persib Bandung vs Perseru Serui: Skor 4-0
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...