
Bola.net - Mitra Kukar mampu mengakhiri perjalanan mereka di turnamen Menpora Cup dengan hasil apik. Menghadapi Loyola Meralco Sparks, Rabu (25/09), Hamka Hamzah dan kawan-kawan mengemas kemenangan telak 5-1.
Mitra Kukar tampil trengginas sejak laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang ini dimulai. Bahkan, laga belum genap semenit, Naga Mekes -julukan Mitra Kukar- telah unggul dari Loyola.
Memanfaatkan umpan Zulham Zamrun, Paulo Frangi Pane sukses menaklukkan barisan pertahanan Loyola dan merobek gawang yang dikawal Baba.
Kebobolan di menit-menit awal tak membuat mental penggawa Loyola jatuh. Sebaliknya, mereka justru bangkit dan mencoba membalas. Sayang, sampai sepuluh menit laga berjalan, upaya Phil Younghusband dan kawan-kawan masih bisa dibendung kokohnya benteng pertahanan Mitra Kukar.
Mitra Kukar sendiri ogah dijadikan bulan-bulanan sedemikian rupa. Melalui kecepatan Arif Suyono dan Zulham Zamrun, anak asuh Stefan Hansson ini melancarkan serangan balik, yang kerap membahayakan gawang Loyola.
Menit 24, setelah melalui jual beli serangan dengan Loyola, Mitra Kukar menggandakan keunggulan mereka. Sepakan keras Arif Suyono, memanfaatkan bola liar di kotak penalti Loyola, tak mampu diantisipasi Baba.
Empat menit kemudian, Mitra Kukar kembali menambah keunggulan. Kali ini, Paulo Frangi Pane yang membobol gawang anak asuh Vincent Santos ini.
Derita Loyola kian lengkap. Sejak menit 29, mereka harus bermain dengan sepuluh orang karena kartu merah yang diterima Canas. Pemain bernomor punggung 33 ini diusir wasit Novari Ikhsan karena dianggap memukul Zulham Zamrun.
Unggul jumlah pemain, Mitra Kukar kian nyaman dalam mengembangkan permainan. Bahkan, sering kali dalam membangun serangan, mereka hanya menyisakan dua pemain di lini pertahanan.
Serangan demi serangan Mitra Kukar nyaris berbuah gol menit 40. Sayang eksekusi Jajang Mulyana masih melenceng dari sasaran.
Di penghujung babak pertama, Loyola sukses mencuri gol. Lee berhasil mencuri bola dari penguasaan pemain belakang Mitra Kukar dan melambungkan bola melewati Joice Sorongan yang sudah keluar dari gawangnya.
Babak kedua, keadaan tak berubah. Melalui dua sayapnya, Naga Mekes menyusun alur serangan ke benteng Loyola. Sementara, Loyola sendiri mengandalkan skill Phil Younghusband dan kecepatan Lee untuk melancarkan serangan balik.
Menit 51, Mitra Kukar menambah keunggulan mereka. Kali ini, umpan Arif 'Keceng' Suyono, bisa dimanfaatkan Zulham Zamrun untuk mencetak gol keempat Mitra Kukar di laga ini.
Sukses mencetak gol tambahan, penggawa Naga Mekes kian gencar menyerbu petak 16 Loyola. Berulang kali peluang didapat Paulo Frangi Pane, Jajang Mulyana dan Zulham Zamrun. Sayang, karena masih lemahnya penyelesaian akhir, peluang-peluang tersebut gagal menjadi gol.
Peluang Mitra Kukar mencetak gol tambahan kembali terjadi menit 72. Mereka mendapat hadiah penalti usai Jajang Mulyana dilanggar Baba di kotak penalti. Namun, eksekusi penalti Jajang bisa ditepis dengan baik oleh Baba.
Frangi Pane akhirnya menambah keunggulan Mitra Kukar. Tendangan volinya, memanfaatkan umpan Jajang Mulyana, gagal diantisipasi Baba.
Sepanjang sisa pertandingan, Mitra Kukar terus berupaya mencetak gol tambahan. Sayang, kurang tenangnya penyelesaian akhir mereka membuat tak ada lagi gol tercipta sampai wasit meniup peluit panjang. (den/dzi)
Mitra Kukar tampil trengginas sejak laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang ini dimulai. Bahkan, laga belum genap semenit, Naga Mekes -julukan Mitra Kukar- telah unggul dari Loyola.
Memanfaatkan umpan Zulham Zamrun, Paulo Frangi Pane sukses menaklukkan barisan pertahanan Loyola dan merobek gawang yang dikawal Baba.
Kebobolan di menit-menit awal tak membuat mental penggawa Loyola jatuh. Sebaliknya, mereka justru bangkit dan mencoba membalas. Sayang, sampai sepuluh menit laga berjalan, upaya Phil Younghusband dan kawan-kawan masih bisa dibendung kokohnya benteng pertahanan Mitra Kukar.
Mitra Kukar sendiri ogah dijadikan bulan-bulanan sedemikian rupa. Melalui kecepatan Arif Suyono dan Zulham Zamrun, anak asuh Stefan Hansson ini melancarkan serangan balik, yang kerap membahayakan gawang Loyola.
Menit 24, setelah melalui jual beli serangan dengan Loyola, Mitra Kukar menggandakan keunggulan mereka. Sepakan keras Arif Suyono, memanfaatkan bola liar di kotak penalti Loyola, tak mampu diantisipasi Baba.
Empat menit kemudian, Mitra Kukar kembali menambah keunggulan. Kali ini, Paulo Frangi Pane yang membobol gawang anak asuh Vincent Santos ini.
Derita Loyola kian lengkap. Sejak menit 29, mereka harus bermain dengan sepuluh orang karena kartu merah yang diterima Canas. Pemain bernomor punggung 33 ini diusir wasit Novari Ikhsan karena dianggap memukul Zulham Zamrun.
Unggul jumlah pemain, Mitra Kukar kian nyaman dalam mengembangkan permainan. Bahkan, sering kali dalam membangun serangan, mereka hanya menyisakan dua pemain di lini pertahanan.
Serangan demi serangan Mitra Kukar nyaris berbuah gol menit 40. Sayang eksekusi Jajang Mulyana masih melenceng dari sasaran.
Di penghujung babak pertama, Loyola sukses mencuri gol. Lee berhasil mencuri bola dari penguasaan pemain belakang Mitra Kukar dan melambungkan bola melewati Joice Sorongan yang sudah keluar dari gawangnya.
Babak kedua, keadaan tak berubah. Melalui dua sayapnya, Naga Mekes menyusun alur serangan ke benteng Loyola. Sementara, Loyola sendiri mengandalkan skill Phil Younghusband dan kecepatan Lee untuk melancarkan serangan balik.
Menit 51, Mitra Kukar menambah keunggulan mereka. Kali ini, umpan Arif 'Keceng' Suyono, bisa dimanfaatkan Zulham Zamrun untuk mencetak gol keempat Mitra Kukar di laga ini.
Sukses mencetak gol tambahan, penggawa Naga Mekes kian gencar menyerbu petak 16 Loyola. Berulang kali peluang didapat Paulo Frangi Pane, Jajang Mulyana dan Zulham Zamrun. Sayang, karena masih lemahnya penyelesaian akhir, peluang-peluang tersebut gagal menjadi gol.
Peluang Mitra Kukar mencetak gol tambahan kembali terjadi menit 72. Mereka mendapat hadiah penalti usai Jajang Mulyana dilanggar Baba di kotak penalti. Namun, eksekusi penalti Jajang bisa ditepis dengan baik oleh Baba.
Frangi Pane akhirnya menambah keunggulan Mitra Kukar. Tendangan volinya, memanfaatkan umpan Jajang Mulyana, gagal diantisipasi Baba.
Sepanjang sisa pertandingan, Mitra Kukar terus berupaya mencetak gol tambahan. Sayang, kurang tenangnya penyelesaian akhir mereka membuat tak ada lagi gol tercipta sampai wasit meniup peluit panjang. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Mei 2020 22:17
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...