
Dalam laga tersebut, Arema tampil menggebrak sejak wasit Oki Dwi Putra meniup peluit panjang tanda laga dimulai. Alhasil, di menit pertama, Arema mendapat peluang. Memanfaatkan umpan tendangan sudut, Alfarizi melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun, kiper PSM, Herman Batak masih sigap mengamankan gawangnya.
Gagal pada kesempatan pertama, Arema tak putus asa mencoba mengurung pertahanan PSM. Dengan kombinasi permainan cepat dan umpan daerah yang efektif, Arema sukses merepotkan pertahanan PSM.
PSM sendiri bukannya nihil peluang. Tim yang kini dilatih mantan pelatih Arema musim lalu, Robert Alberts, itu beberapa kali melakukan serangan balik ke kubu tuan rumah. Namun, duet Purwaka Yudhi dan Waluyo masih terlalu kokoh untuk ditembus Andi Oddang dan Gerard.
Menit ke 30, sebuah peluang emas menghampiri kubu Arema. Alfarizi dilanggar pemain belakang PSM di sisi kiri pertahanan Laskar Juku Eja. Hermawan yang menjadi eksekutor melepas tembakan langusng ke arah gawang, yang sayangnya masih membentur mistar gawang.
Dua menit kemudian, giliran M.Fachrudin yang mendapat peluang emas. Sayang, tendangan pemain asal Sidoarjo ini masih tipis di samping gawang Herman Batak.
Babak kedua, Arema masih tetap menguasai jalannya pertandingan. Walau tak lagi trengginas seperti di babak pertama, anak asuh Miroslav Janu ini perlahan mendominasi penguasaan bola.
Menit ke-49, penyerang muda Arema, Sunarto mendapat sebuah peluang emas. Sayang, tendangan keras kaki kirinya masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Herman.
Setelah peluang tersebut, Arema seakan terus mendominasi alur permainan. Duet Rony Firmansyah dan Juan Revi di lini tengah mampu mengalirkan bola ke lini depan, sekaligus menjadi benteng pertama pertahanan.
Setelah sekian lama menanti, akhirnya para Aremania bisa bersorak gembira. Gol yang dinanti akhirnya datang juga di menit ke-78. Dendy Santoso melepas umpan terobosan ke jantung pertahanan PSM. Musafri yang mampu lolos dari kawalan pemain belakang PSM mampu menyambut bola dan melepas sebuah tendangan ke gawang tanpa bisa diantisipasi Herman Batak. Kedudukan ini berlangsung hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan usai. (bola/den)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 12:18
-
Liga Eropa UEFA 1 Oktober 2025 12:13
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 12:12
-
News 1 Oktober 2025 11:57
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 11:57
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 11:50
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Link Live Streaming BRI Super League: Borneo FC vs Persija Jakarta Malam Ini
- Hasil BRI Super League: Borneo FC Tundukkan Persija Jakarta 3-1, Strategi Serangan Balik Jadi Kunci
- Pemain Naturalisasi Malaysia Angkat Bicara soal Sanksi FIFA ke FAM: Ini tentang Martabat dan Integritas
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...