
Bola.net - Mewabahnya Virus Corona di hampir seluruh dunia, termasuk di Indonesia, membuat takut pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Virus yang pertama muncul di Wuhan, China, pada akhir tahun 2019 lalu itu dengan cepat menjalar ke sejumlah negara tetangga. Mulai dari Korea Selatan, Vietnam, Singapura dan sejumlah negara lain.
Virus itu juga menjalar dengan cepat di Eropa. Di Italia, Spanyol, Prancis, Inggris, dan Jerman, telah terdeteksi puluhan ribu kasus.
Virus itu juga telah terdeteksi di Indonesia. Puluhan orang dipastikan terinfeksi Covid-19.
Ketakutan Robert Rene Alberts
Akibat mewabahnya virus tersebut, Robert Alberts menjadi sangat khawatir dan takut akan keselamatan penggawa Persib Bandung. Ia pun meminta kepada pemainnya untuk waspada dan tidak bersentuhan satu sama lain.
"Kami sangat waspada soal itu. Seperti kami di dalam tim, pemain, pelatih dan ofisial tidak bersentuhan satu sama lain, tidak bersalaman lagi, dan kami sangat melindungi diri sendiri," jelas Robert di Bandung, Kamis (12/3/2020).
"Kami harus memproteksi diri sendiri karena kami punya keluarga, mayoritas pemain punya anak kecil dan kami harus peduli terhadap hal tersebut," tegas pelatih asal Belanda ini.
Soal Liga
Meski demikian, Robert Rene Alberts menyebut bukan berarti kompetisi harus istirahat dulu. Meskipun, pertandingan tim nasional ditunda.
"Jadi mungkin saja liga bisa terus berjalan, seperti kabar yang saya dapat dari Malaysia. Ketika saya dihubungi, mereka siap untuk melanjutkan liga saat FIFA matchday. Jadi saya dengar liga juga sedang berdiskusi soal ini, jika tim nasional tidak bermain maka kami bisa terus bermain di liga, tentu itu lebih baik," ujarnya.
"Bisa dilihat di Eropa sekarang tidak ada lagi yang bersalaman, lalu di Inggris semua laga juga digelar tanpa penonton. Jadi kami juga masih menunggu instruksi dari pihak pemegang otoritas untuk mengukur apa yang akan dilakukan di negara ini," tambah Robert Alberts.
Robert Alberts menegaskan tak seorang pun yang mau terkena penyakit akibat virus tersebut. Ia pun menegaskan agar semua pihak tetap waspada dengan Covid-19 tersebut.
"Kabar terbaru saya dengar pemain Juventus, lalu pemain Hannover di Jerman juga terinfeksi, jadi semua berjalan begitu cepat. Seperti saya katakan pekan lalu, kami harus waspada dengan itu dan peduli sebisa mungkin," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Erwin Snaz/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 13 Maret 2020
Baca Juga:
- Apresiasi Iwan Bule untuk Aremania dan Bobotoh
- Aremania Luruskan Kabar Miring Pengadangan Tim Persib
- Pelatih Arema FC Sebut Aremania Sudah Lebih Dewasa
- Premier League Resmi Dihentikan Sementara Hingga Awal April 2020
- UEFA Resmi Hentikan Sementara Liga Champions dan Liga Europa
- Kronologi 'Serangan' Virus Corona pada Sepak Bola Global
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...