
Bola.net - Bagi pecinta sepakbola Indonesia generasi saat ini, mungkin mereka akan asing dengan nama Paul Cumming. Namanya tentu kalah tenar dengan Patrich Wanggai, pemain nasional yang merupakan anak didiknya saat di Persewon Wondama. Namun, sosok Paul sejatinya begitu sohor di pentas sepakbola Indonesia era 80-an.
Pria kelahiran Shrewbury, Inggris, 12 Agustus 1948 tersebut namanya mencuat saat menangani Perseman Manokwari di kompetisi Perserikatan. Paul sukses mengantar Perseman menjadi runner-up kompetisi tahun 1986. Saat itu, Perseman dikalahkan oleh Persib Bandung melalui gol semata wayang dari Jajang Nurjaman, kini jadi pelatih Persib Bandung, di partai puncak. Selain Jajang, saat itu Persib juga diperkuat Robby Darwis dan Adjat Sudradjat. Sementara Paul mengandalkan talenta lokal seperti Adolf Kabo, Yonas Sawor, Wellem Mara, Yohanis Kambuaya dan Eli Rumaropen.
Selain Perseman, Paul juga tercatat pernah membesut, Indonesia Muda, Pra-PON Papua, Persinab Nabire, PSBL Bandarlampung, dan PON Papua Barat. Pada setiap klub yang dilatihnya, Paul selalu menekan permainan keras dan disiplin. Inilah yang kemudian menjadi ciri khas dari Paul selama kiprahnya di sepakbola Indonesia.
Paul saat ini tengah berada dalam kesusahan. Ia terserang sakit stroke dan tumor ganas pada kepalanya. Paul kini menjalani rawat jalan dirumahnya yang terletak di kawasan Jln. Kecipir 46a Bumiayu, Kota Malang, Jawa Timur. Paul yang sudah menjadi WNI kini hanya mengandalkan usaha penyewaan play station sebagai sumber penghasilan dan biaya pengobatan.
Mendengar kabar itu, Menpora Imam Nahrawi yang kebetulan sedang berada di Malang meluangkan waktu untuk menjenguk sosok penggemar berat klub Liverpool ini. Pada kesempatan tersebut, Imam juga menawarkan bantuan kepada Paul untuk menjalani pengobatan di Jakarta.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut ingin Paul mendapat perawatan di Rumah Sakit Rehabilitasi Medik Cedera Olahraga (RMCO) di Cibubur, Jakarta.
Hanya saja, sebelum melakukan niatnya tersebut, Imam terlebih dahulu ingin memastikan kondisi terkini kesehatan Paul. Rencananya, akan diutus dokter khusus dari Kemenpora untuk memeriksa kondisi Paul untuk kemudian memberikan rekomendasi apakah Paul memungkinkan diboyong ke Jakarta untuk mendapat perawatan. [initial]
(dtk/asa)
Pria kelahiran Shrewbury, Inggris, 12 Agustus 1948 tersebut namanya mencuat saat menangani Perseman Manokwari di kompetisi Perserikatan. Paul sukses mengantar Perseman menjadi runner-up kompetisi tahun 1986. Saat itu, Perseman dikalahkan oleh Persib Bandung melalui gol semata wayang dari Jajang Nurjaman, kini jadi pelatih Persib Bandung, di partai puncak. Selain Jajang, saat itu Persib juga diperkuat Robby Darwis dan Adjat Sudradjat. Sementara Paul mengandalkan talenta lokal seperti Adolf Kabo, Yonas Sawor, Wellem Mara, Yohanis Kambuaya dan Eli Rumaropen.
Selain Perseman, Paul juga tercatat pernah membesut, Indonesia Muda, Pra-PON Papua, Persinab Nabire, PSBL Bandarlampung, dan PON Papua Barat. Pada setiap klub yang dilatihnya, Paul selalu menekan permainan keras dan disiplin. Inilah yang kemudian menjadi ciri khas dari Paul selama kiprahnya di sepakbola Indonesia.
Paul saat ini tengah berada dalam kesusahan. Ia terserang sakit stroke dan tumor ganas pada kepalanya. Paul kini menjalani rawat jalan dirumahnya yang terletak di kawasan Jln. Kecipir 46a Bumiayu, Kota Malang, Jawa Timur. Paul yang sudah menjadi WNI kini hanya mengandalkan usaha penyewaan play station sebagai sumber penghasilan dan biaya pengobatan.
Mendengar kabar itu, Menpora Imam Nahrawi yang kebetulan sedang berada di Malang meluangkan waktu untuk menjenguk sosok penggemar berat klub Liverpool ini. Pada kesempatan tersebut, Imam juga menawarkan bantuan kepada Paul untuk menjalani pengobatan di Jakarta.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut ingin Paul mendapat perawatan di Rumah Sakit Rehabilitasi Medik Cedera Olahraga (RMCO) di Cibubur, Jakarta.
Hanya saja, sebelum melakukan niatnya tersebut, Imam terlebih dahulu ingin memastikan kondisi terkini kesehatan Paul. Rencananya, akan diutus dokter khusus dari Kemenpora untuk memeriksa kondisi Paul untuk kemudian memberikan rekomendasi apakah Paul memungkinkan diboyong ke Jakarta untuk mendapat perawatan. [initial]
Baca Juga:
- Pemerintah Siapkan Sentul Gelar Moto GP Pada 2017
- Menpora Target Selesaikan Kisruh Sepakbola Indonesia Maret 2016
- Pra PON Tertunda, Ini Penjelasan Menpora
- Menpora Dukung Danone Aqua Nations Cup
- Menpora Targetkan Kisruh Sepakbola Nasional Selesai Maret 2016
- Surati Menpora, Arek Bonek 1927 Ingin Persebaya United Didiskualifikasi
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...