
Bola.net - Arek Bonek 1927 kembali menggugat eksistensi Persebaya United. Kali ini, mereka menyurati Menteri Pemuda dan Olahraga meminta agar klub milik Gede Widiade ini didiskualifikasi dari turnamen Piala Presiden.
Dalam surat tertanggal 22 September 2015, Arek Bonek 1927 meminta Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, meminta agar Persebaya United didiskualifikasi atau dicoret dari keikutsertaan mereka di ajang Piala Presiden. Menurut mereka, ada dua alasan di balik tuntutan yang diajukan kepada Menpora ini.
"Bahwa turnamen Piala Presiden berada di bawah yurisdiksi Tim Transisi, bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga," tulis mereka dalam surat yang ditandatangani Presidium Arek Bonek 1927, Andi Peci ini.
"Bahwa pada Hari Senin, tanggal 21 September 2015, Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia telah mengeluarkan sertifikat merek berupa nama dan logo Persebaya dengan nomor pendaftaran IDM0000465336 kepada PT. Persebaya Indonesia," sambung mereka.
Atas dasar hal tersebut, mereka menilai Persebaya United tak berhak mengikuti Piala Presiden, yang merupakan turnamen resmi. Pasalnya, klub di bawah PT. Mitra Muda Inti Berlian ini tak berhak menggunakan nama dan logo Persebaya, seperti yang mereka gunakan selama ini.
Sementara itu, selain ditujukan pada Menpora dan Tim Transisi, surat ini juga ditembuskan pada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Mahaka Sports.
Berikut adalah surat dari Arek Bonek 1927:
(den/asa)
Dalam surat tertanggal 22 September 2015, Arek Bonek 1927 meminta Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, meminta agar Persebaya United didiskualifikasi atau dicoret dari keikutsertaan mereka di ajang Piala Presiden. Menurut mereka, ada dua alasan di balik tuntutan yang diajukan kepada Menpora ini.
"Bahwa turnamen Piala Presiden berada di bawah yurisdiksi Tim Transisi, bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga," tulis mereka dalam surat yang ditandatangani Presidium Arek Bonek 1927, Andi Peci ini.
"Bahwa pada Hari Senin, tanggal 21 September 2015, Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia telah mengeluarkan sertifikat merek berupa nama dan logo Persebaya dengan nomor pendaftaran IDM0000465336 kepada PT. Persebaya Indonesia," sambung mereka.
Atas dasar hal tersebut, mereka menilai Persebaya United tak berhak mengikuti Piala Presiden, yang merupakan turnamen resmi. Pasalnya, klub di bawah PT. Mitra Muda Inti Berlian ini tak berhak menggunakan nama dan logo Persebaya, seperti yang mereka gunakan selama ini.
Sementara itu, selain ditujukan pada Menpora dan Tim Transisi, surat ini juga ditembuskan pada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Mahaka Sports.
Berikut adalah surat dari Arek Bonek 1927:
Surat Arek Bonek 1927
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Januari 2022 01:10
Klub Liga 3, Batavia FC Dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...