Sama-Sama Bangkit dari Keterpurukan, Madura United dan Persis Solo Bertemu di Laga Pembuka

Sama-Sama Bangkit dari Keterpurukan, Madura United dan Persis Solo Bertemu di Laga Pembuka
Selebrasi gol Iran Junior pada laga Madura United vs Dewa United pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 (c) Ofisial Madura United

Bola.net - Madura United dan Persis Solo akan saling berhadapan di Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Pertandingan ini menjadi ajang bagi kedua tim untuk mencari hasil positif di pekan pertama BRI Super League 2025/2026.

Kedua tim tercatat memiliki kenangan buruk di musim sebelumnya karena terperosok di papan bawah klasemen. Madura United bahkan nyaris terdegradasi.

Sebagai upaya untuk bangkit, Madura United dan Persis Solo telah melakukan perombakan besar-besaran. Mereka mendatangkan sejumlah pemain baru yang menjanjikan di bursa transfer.

Namun demikian, peran pelatih tetap sangat krusial dalam menentukan hasil pertandingan. Baik Angel Alfredo Vera dari Madura United maupun Peter de Roo dari Persis Solo, dipastikan telah menyiapkan taktik khusus.

1 dari 2 halaman

Pengalaman Angel Alfredo Vera

Angel Alfredo Vera merupakan sosok yang tidak asing di kancah sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih. Pengalamannya sebagai juru taktik sangat mumpuni.

Pelatih asal Argentina ini pernah sukses membawa Persebaya Surabaya meraih juara Liga 2. Selain itu, ia juga berhasil mengantarkan Persipura Jayapura menjuarai kompetisi pengganti Indonesia Soccer Champions A pada 2016.

Dengan strategi andalannya, 4-3-3 defending, Vera dikenal sebagai pelatih yang mampu menandingi klub-klub elite. Keberhasilannya inilah yang membuat namanya semakin diperhitungkan di sepak bola nasional.

2 dari 2 halaman

Pembuktian Taktik Peter de Roo

Bergabungnya Peter de Roo menambah daftar pelatih asal Belanda yang berkarier di Indonesia, menyusul kehadiran Patrick Kluivert di Timnas. Pelatih berusia 55 tahun ini memiliki pengalaman yang luas di Asia Tenggara.

De Roo pernah menjabat sebagai direktur teknik Timnas Malaysia sebelum melanjutkan kariernya di Singapura. Pelatih berlisensi UEFA Pro ini sering menggunakan skema 4-2-3-1 yang dikenal mengejutkan lawan. Madura United harus mewaspadai taktik tersebut agar tidak kehilangan poin di kandang sendiri.

Disadur dari: Bola.com (Wahyu Pratama/Benediktus Gerendo Pradigdo), 9 Agustus 2025