Semarang United Boyong Mantan Pemain ManUtd U-17

- Tim Semarang United yang tengah dipersiapkan guna menghadapi Kompetisi Sepak Bola Liga Primer Indonesia (LPI) yang dijadwalkan digelar mulai 8 Januari 2011 mendatangkan mantan pemain Manchester United U-17 Tahun, Amancio Fortes.

Vice President Semarang United Novel Albakrie di Semarang, Selasa, menyebutkan, dirinya berharap kehadiran Fortes mampu membawa warna baru bagi Semarang United.

Menurut dia, ada dua alasan manajemen merekrut Fortes yaitu kualitas pemain tersebut dan memiliki nilai jual.

Pemain asal Angola tersebut, kata dia, baru 20 tahun tetapi sudah mampu menunjukkan kualitas permainan yang baik.

Fortes melalui CEO Semarang United Haris mengatakan, yang bersangkutan meniti karier sepak bola dari sekolah akademi Sporting Lisbon (Portugal) pada usia 10-14 tahun kemudian bermain di klub Recreativo (Portugal).

Setelah itu, kata dia, bermain di Manchaster United U-17 Tahun (2006-2007), dan terakhir membela salah satu klub di negaranya, Angola, Interclub.

Menurut dia, Fortes ikut membawa tim tersebut keluar sebagai juara kompetisi sepak bola di negaranya yang baru berakhir November 2010.

"Kebetulan saya juga libur dua minggu sehingga saya manfaatkan untuk mencoba sepak bola di Indonesia," katanya.

Ketika ditanya soal sepak bola di Indonesia, dia mengatakan, dirinya mengetahuinya dari mantan pelatih Persijap Jepara Divaldo Alves. "Dia (Alves) banyak berbicara soal sepak bola di Indonesia dan saya tertarik untuk merumput di sini," katanya.

"Saya akan berlatih bersama pemain-pemain Semarang United pada Rabu (15/12)," katanya.

"Saya sadar menjadi perhatian sepak bola di sini dan saya akan membayarnya dengan bermain baik serta membawa tim ini menjadi yang terbaik," katanya.

Ketika ditanya soal persyaratan pesepak bola asing bermain di Indonesia mulai dari International Certificate Transfer (ITC) hingga Kartu Izin Tinggal Sementara (Jitas), Haris mengatakan, tidak masalah dan LPI akan membantu pemain asing yang bakal berlaga di Indonesia.

"Saya kira tidak ada masalah dengan ITC maupun Kitas karena LPI akan membantunya," kata Haris. (ant/row)

Berita Terkait