Pada babak pertama, Bhayangkara FC sempat unggul lebih dulu sejak menit 17 berkat gol bunuh diri pemain Persebaya, Rishadi Fauzi. The Guardian kemudian menambah keunggulan lewat gol Vendry Mofu menit 33. Persebaya lalu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 lewat gol Osvaldo Haay menit 39.
Pada babak kedua, Persebaya kemudian bangkit dan sukses mencetak gol untuk menyamakan kedudukan melalui Irfan Jaya menit 83. Namun dua menit berselang, Alsan Sanda membuat Bhayangkara FC Kembali unggul 3-2. David da Silva kemudian menjadi penyelamat bagi Persebaya setelah berhasil mencetak gol indah menit 88.
Usai laga, Simon menyoroti permainan timnya yang bagus di awal-awal laga. Namun, para pemain kehilangan konsentrasi dan membiarkan lawan mencetak gol.
"Tadi pertandingan yang berat, kami memulai dengan sangat baik, kami kerja keras untuk latihan service juga untuk bisa mencetak gol dari service karena itu menjadi salah satu kelemahan Persebaya," ujar Simon.
"Kami cetak gol bagus di awal, namun kami seperti kehilangan konsentrasi, dan kami kebobolan dari gol karena kehilangan bola. Terus kami kena serangan balik dan bola masuk kotak penalti dan terjadilah gol Persebaya yang pertama, dan mereka cetak gol bagus juga," tambahnya.
"Terus di babak kedua, kami seperti kembali ke kebiasaan lama. Kebiasaan lama yang dalam beberapa pertandingan ini tidak ada, namun tadi terulang kembali. Kami membiarkan lawan mencetak gol yang bisa dibilang gol yang mudah buat mereka," tutur Simon.
Lebih lanjut, pelatih asal Skotlandia ini mengaku kecewa dengan hasil seri tersebut. Tidak lupa, Simon juga memuji salah satu pemain Persebaya, David da Silva yang dinilainya bermain sangat bagus pada laga ini.
"Saya sedikit kecewa dengan hasilnya, tapi saya secara personal senang juga David bisa cetak gol. David seperti mendeklarasikan dirinya bahwa dia bisa bermain di Liga Indonesia. Dia memang pemain bagus, tapi saya kecewa dengan hasil yang didapat hari ini," tutup Simon.
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...