
Bola.net - Wacana penghapusan sistem degradasi di Liga 1 2021 tak luput dari perhatian Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Solo FC, Sumardji. Menurutnya, ada dampak positif sekaligus negatif.
Dampak positifnya yaitu terhadap pembinaan pemain muda. Dengan peniadaan sistem degradasi, klub bisa memaksimalkan potensi wonderkidnya karena berlaga tanpa beban.
"Pemain muda dimungkinkan mendapatkan jam bermain yang lebih, sehingga permainan mereka semakin meningkat,” ujar Sumardji, kepada wartawan.
Sementara dampak negatifnya yaitu kompetisi menjadi tidak bermutu. Sebab, persaingan akan berkurang karena klub tak perlu lagi memikirkan kemungkinan turun kasta.
"Paling terlihat dari sisi negatif tentu saja kompetisi menjadi kurang berkualitas,” kata Sumardji.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Diputuskan di Kongres Tahunan
Wacana penghapusan sistem degradasi akan dibawa ke Kongres Tahunan PSSI. Kongres tersebut rencananya bakal digelar pada 29 Mei mendatang, di Hotel InterContinental Pondok Indah, Jakarta.
Nantinya, peserta kongres akan memutuskan apakah kompetisi musim ini akan menerapkan sistem degradasi atau tidak. Adapun, Liga 1 2021 direncanakan kick off pada 13 Juli mendatang.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Ini Juga:
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...