
Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal kapasitas penonton ideal di stadion jika kompetisi musim 2020 digulirkan lagi. Menurut klub berlogo singa mengepal ini, seyogianya, jumlah suporter yang ada di stadion sekitar 50 persen dari kapasitas stadion.
"Mungkin, paling tidak separuhnya lah," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, beberapa waktu lalu.
"Kalau sesuai protokol kesehatan kan memang nggak boleh penuh stadionnya," sambungnya.
Namun, kendati ada kuota sebesar 50 persen itu pun, Ruddy pesimistis kompetisi bakal bisa mengundang animo penonton. Hal ini, menurut manajer berusia 48 tahun tersebut, disebabkan oleh beberapa faktor.
"Paling tidak, dalam prediksi kami, pada tiga bulan pertama penonton bakal sepi," tutur Ruddy.
"Selain karena protokol kesehatan, situasi ekonomi juga masih belum bangkit sepenuhnya. Selain itu, bisa jadi juga masih ada ketakutan dari suporter untuk hadir di stadion. Hal ini akan membuat mereka memilih menonton melalui siaran televisi di rumah," ia menambahkan.
Sebelumnya, ada usulan bahwa kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 akan dilanjutkan. Usulan ini muncul dalam rapat antara klub-klub peserta Liga 1 musim 2020 dengan PSSI, Rabu (27/05).
Santer dikabarkan, jika digulirkan lagi, kompetisi akan mulai dihelat lagi pada medio Juli mendatang. Hal ini, sesuai dengan tahapan new normal dari pemerintah.
Jika digelar lagi, hampir bisa dipastikan kompetisi berjalan dengan protokol kesehatan kelaziman baru (new normal). Salah satunya, bisa jadi, adalah pembatasan kapasitas jumlah penonton di stadion.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Berdampak ke Pemasukan
Lebih lanjut, Ruddy menyebut bahwa pembatasan jumlah penonton ini bakal sangat berdampak terhadap pemasukan tim. Pasalnya, menurutnya, penjualan tiket merupakan salah satu sumber pemasukan terbesar bagi klub.
"Tentu akan sangat terasa dampaknya bagi keuangan klub," tutur Ruddy.
"Karenanya, kami harap ada stimulus berupa tambahan dana komersial jika nantinya kompetisi digelar lagi. Selain itu, kami juga berharap agar pemain dan pelatih bisa sepakat dengan rencana renegosiasi gaji. Ini semata agar rugi yang harus ditanggung klub tak terlalu besar," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca ini juga ya!
- Keluarga, Motivasi Utama Leonard Tupamahu di Sepak Bola
- Dampak Pandemi, Klub-Klub Liga 1 Mulai Ditinggal Sponsor
- Kompetisi Lanjut Tanpa Degradasi seperti Liga Jepang? PSSI Akan Bahas dalam Rapat Exco
- Persela Beri Waktu PSSI Berpikir sebelum Menentukan Nasib Kompetisi
- Aji Santoso Sabar Menanti Keputusan PSSI Ihwal Kelanjutan Kompetisi
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...