Stadion Bojonegoro Belum Bisa Dipakai di Malam Hari

- Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Jatim, masih belum bisa dimanfaatkan untuk laga malam hari, karena lampu yang terpasang baru 40 dari 144 unit lampu yang direncanakan terpasang di empat tiang di stadion setempat.

"Kalau hanya 40 lampu yang terpasang kekuatannya baru 520 luks, padahal sesuai standar persyaratan kekuatan lampu 1.200 luks," kata Sekretaris Panitia Pelaksana , Donny Bayu Setiawan, Rabu.

Donny mengaku, sedang melakukan koordinasi dengan Dinas PU Bojonegoro, sebab laga kandang lanjutan kompetisi LSI antara Persibo melawan Persisam, Samarinda, 14 November di stadion setempat, digelar pada malam hari. Dinas PU sedang mengusahakan penambahan lampu itu.

"Kalau memang pemasangan lampu tidak bisa, kami minta surat yang akan kami teruskan ke PSSI sebagai pemberitahuan," ucapnya menjelaskan.

PSSI, menjadwalkan laga kandang Persibo melawan Persisam, Samarinda, 14 November digelar pada malam hari dan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun TV swasta.

Sedangkan laga kandang antara Persibo melawan Bontang FC pada 11 November, juga di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, digelar pada sore hari.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas PU Pemkab Bojonegoro, Andi Tjandra mengatakan, dengan 40 unit lampu yang terpasang, masing-masing tiang 10 lampu, memang masih belum bisa dimanfaatkan untuk pertandingan pada malam hari.

Sedangkan kalau untuk menambah penerangan pada sore hari, dengan 40 lampu, berkekuatan 2.500 watt/lampu, sudah cukup.

"Kalau malam hari memang belum bisa, masih kurang terang," tuturnya menjelaskan.

Sementara ini, lanjutnya, pihaknya sedang mengoordinasikan dengan PT Philips Indonesia, diminta untuk mempercepat pemrosesan pemasangan lampu yang masih kurang itu. Secara teknis, pengiriman lampu dari PT Philips tidak ada masalah, hanya dalam masalah trafo ada kendala.

"Kami sudah meminta kontraktor pelaksana untuk menambah lampu hingga berkekuatan 1.200 luks," ucapnya menambahkan. (ant/cax)

Berita Terkait