
Bola.net - Arema FC tak perlu khawatir mencari homebase kala tak bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, yang akan direhab dan renovasi total. Klub berlogo singa mengepal itu dipersilakan menggunakan Stadion Gajayana Kota Malang sebagai kandang mereka.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menyambut positif jika nantinya Arema FC berkandang di Gajayana. Ia pun menyebut siap membenahi Stadion Gajayana agar layak dijadikan salah satu venue di Liga 1.
"Insyaallah. Kita lihat nanti bagaimana," ucap Sutiaji, menjawab pertanyaan Bola.net.
"Kalau memang diperlukan persiapan-persiapan (untuk menjadi kandang Arema FC, red), mengapa tidak?" sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Jiwa Bola di Malang Jangan Sampai Mati
Menurut Sutiaji, ada hal yang penting dilakukan saat ini. Hal tersebut adalah menjaga agar identitas Malang sebagai wilayah penggila bola tetap hidup.
"Jangan sampai jiwa bola ini mati di Kota Malang," tuturnya.
"Ada yang mengontak saya dan mengatakan hendak gantung syal. Saya sesalkan itu. Jangan sampai terjadi," imbuh Sutiaji.
Sebelumnya, Arema FC hampir bisa dipastikan tak bakal bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai kandang mereka untuk beberapa waktu ke depan. Stadion yang menjadi saksi bisu Tragedi Kanjuruhan tersebut bakal direhab dan renovasi total oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain itu, Arema FC sendiri dipastikan harus terusir dari Kanjuruhan sampai musim ini berakhir. Mereka harus menggunakan stadion yang minimal berjarak 250 kilometer dari Kanjuruhan. Hal ini tercantum dalam keputusan Komisi Disiplin PSSI, terkait sanksi kepada tim tersebut akibat Tragedi Kanjuruhan.
Rehab dan Renovasi Total
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyebut bahwa ada tujuh hal yang menjadi catatan dari Komite Keandalan Bangunan Gedung kala melakukan audit teknis di Stadion Kanjuruhan. Catatan ini terkait dengan kondisi tangga di tribune, pintu, pintu darurat, penerangan, kamar kecil, perimeter, dan pagar pembatas tribune ke area lapangan.
Basuki menyebut, tim Kementerian PUPR akan segera mendesain konsep rehab dan renovasi Stadion Kanjuruhan. Tahap ini, kemungkinan bakal berlangsung tiga sampai empat bulan ke depan.
"Setelah itu, 2023 kita akan mulai rehab dan renovasi stadion. Mudah-mudahan setahun selesai," ucap Basuki.
"Anggarannya dari APBN," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 3 Pilar Madura United yang Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
- Wah! Persija Perkenalkan Bus dengan Fasilitas Mewah
- Pulih dari Cedera, Komarudin Bertekad Hilangkan Trauma
- Cari Aktor Intelektual Tragedi Kanjuruhan, TPF Aremania Berharap Komnas HAM Turun Tangan
- TPF Aremania Sebut Tragedi Kanjuruhan sebagai Pembunuhan Massal
- Bomber Persib Ambil Sisi Positif dari Penundaan Liga 1
- BRI Liga 1 Akan Bergulir Akhir November, Ini Kata PSS Sleman
- TGIPF Pastikan Kematian Massal di Tragedi Kanjuruhan Disebabkan Gas Air Mata
- TGIPF Minta PSSI Gelar KLB, Iwan Bule Cs Segera Lengser
- TGIPF Desak TNI dan Polri Usut Tuntas Para Penembak Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan
Advertisement
Berita Terkait
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...