
Bola.net - Suporter PSM Makassar ikut prihatin dengan kondisi tim kesayangannya saat ini. Di saat tim Ayam Jantan dari Timur harus berjuang untuk bisa tembus ke peringkat empat besar, pemain malah mogok latihan dan mungkin juga mogok tanding akibat gaji yang belum dilunasi.
Karena itu, ratusan suporter PSM Makassar yang tergabung dalam PSM Fans Club melakukan long march, Kamis (25/4) sore. Mereka melakukan aksi damai berkeliling ruas-ruas beberapa ruas jalan untuk meminta sumbangan.
Koordinator kelompok suporter Laskar Ayam Jantan, Uki Nugraha atau yang akrab disapa Daeng Uki, mengungkapkan, long march ini akan di mulai pukul 15.00 WITA dengan rute Jalan Beruang - Jl Ratulangi - Jalan Haji Bau - Anjungan Pantai Losari - Benteng Roterdam - sekitaran Karebosi - Jalan Ratulangi, dan berakhir di mes pemain.
"Kita akan bawa kotak sumbangan yang bertuliskan "Untuk Bayar Gaji Pemain PSM". Hasil sumbangan ini langsung kami serahkan kepada pemain di mess," ungkap Daeng Uki.
"Nah, di sini loyalitas kita sebagai suporter di uji," ujarnya.
Sementara itu, koordinator kelompok suporter Red Gank, Sadakati Sukma alias Sadat, menyebutkan bahwa aksi "peduli PSM" ini dimaksudkan untuk menggugah hati masyarakat Kota Daeng agar lebih peduli terhadap klub yang menjadi ikon Sulsel. Gaji telat, mogok latihan, dan kepergian Aditya Putra Dewa merupakan indikasi bahwa PSM dalam kondisi kritis dan perlu uluran tangan.
Kendati demikian, Sadat mengaku tak bisa menyalahkan kedua belah pihak. Di satu sisi pemain bosan terus menerus diberi janji oleh manajemen. Tapi, di sisi lain, manajemen tak dapat berbuat banyak.
"Pangkal masalah tak lepas dari operator liga PT LPIS. Tak ada siaran langsung berujung tak ada perusahaan mau jadi sponsor. Kondisi ini juga banyak dialami klub lain di IPL," tuturnya.
Sementara itu, Media Officer (MO) PSM, Andi Widya Swadzwina, menyebutkan, apa yang dilakukan para suporter merupakan wujud kecintaan mereka terhadap PSM. Diakuinya hingga sekarang belum ada kejelasan pembayaran gaji.
Sekarang, manajemen sudah menunggak 1,5 bulan gaji pemain dan juga bonus pemain.
"Manajemen juga tidak ingin kondisi ini terus berlarut-larut. Kami masih terus berusaha untuk mencari dana talangan cuma belum tahu juga kapan dibayar," katanya. (nda/dzi)
Karena itu, ratusan suporter PSM Makassar yang tergabung dalam PSM Fans Club melakukan long march, Kamis (25/4) sore. Mereka melakukan aksi damai berkeliling ruas-ruas beberapa ruas jalan untuk meminta sumbangan.
Koordinator kelompok suporter Laskar Ayam Jantan, Uki Nugraha atau yang akrab disapa Daeng Uki, mengungkapkan, long march ini akan di mulai pukul 15.00 WITA dengan rute Jalan Beruang - Jl Ratulangi - Jalan Haji Bau - Anjungan Pantai Losari - Benteng Roterdam - sekitaran Karebosi - Jalan Ratulangi, dan berakhir di mes pemain.
"Kita akan bawa kotak sumbangan yang bertuliskan "Untuk Bayar Gaji Pemain PSM". Hasil sumbangan ini langsung kami serahkan kepada pemain di mess," ungkap Daeng Uki.
"Nah, di sini loyalitas kita sebagai suporter di uji," ujarnya.
Sementara itu, koordinator kelompok suporter Red Gank, Sadakati Sukma alias Sadat, menyebutkan bahwa aksi "peduli PSM" ini dimaksudkan untuk menggugah hati masyarakat Kota Daeng agar lebih peduli terhadap klub yang menjadi ikon Sulsel. Gaji telat, mogok latihan, dan kepergian Aditya Putra Dewa merupakan indikasi bahwa PSM dalam kondisi kritis dan perlu uluran tangan.
Kendati demikian, Sadat mengaku tak bisa menyalahkan kedua belah pihak. Di satu sisi pemain bosan terus menerus diberi janji oleh manajemen. Tapi, di sisi lain, manajemen tak dapat berbuat banyak.
"Pangkal masalah tak lepas dari operator liga PT LPIS. Tak ada siaran langsung berujung tak ada perusahaan mau jadi sponsor. Kondisi ini juga banyak dialami klub lain di IPL," tuturnya.
Sementara itu, Media Officer (MO) PSM, Andi Widya Swadzwina, menyebutkan, apa yang dilakukan para suporter merupakan wujud kecintaan mereka terhadap PSM. Diakuinya hingga sekarang belum ada kejelasan pembayaran gaji.
Sekarang, manajemen sudah menunggak 1,5 bulan gaji pemain dan juga bonus pemain.
"Manajemen juga tidak ingin kondisi ini terus berlarut-larut. Kami masih terus berusaha untuk mencari dana talangan cuma belum tahu juga kapan dibayar," katanya. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Februari 2017 18:07
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:55
Asprov PSSI Jateng: Oknum LPI Dalang Kisruh Sepakbola Nasional
-
Bola Indonesia 11 Juni 2014 14:35
-
Bola Indonesia 9 Juni 2014 10:48
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...