
Bola.net - Kabar meninggal dunianya suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah akibat kerusuhan di Yogyakarta pada 25 Juli 2022 lalu mendapat perhatian khusus dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar meninggalnya suporter bernama Tri Fajar Firmansyah disampaikan PSS Sleman pada Selasa (2/8/2022) kemarin malam WIB.
Tri Fajar diduga dikeroyok oleh beberapa oknum suporter dari klub lain. Iriawan berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi di sepak bola Indonesia.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya suporter PSS Sleman. Tentunya kami bersedih dan juga tidak ingin peristiwa ini terjadi. Berikutnya tentu nanti sesuai dengan apa yang dituntut PSS Sleman, pihak keamanan harus melakukan penyelidikan dan itu wajar," kata Mochamad Iriawan.
Imbauan PSSI
Mochamad Iriawan berharap, kejadian ini tidak lagi terulang pada masa depan. Iriawan juga meminta suporter tidak lagi dibutakan oleh fanatisme yang berakibat menghilangkan nyawa orang.
"Lalu untuk suporter mudah-mudahan ini terakhir ada suporter meninggal. Ingat, kita memang mendukung tim kesayangan, akan tetapi sekali lagi, tidak boleh terjadi bentrokan dan akhirnya merenggut nyawa," ujar Iriawan.
"Seharusnya juga pihak keamanan bisa menakar ini dan bagi para suporter harus bisa menahan diri," ucap Iriawan.
Edukasi Suporter
Mochamad Iriawan juga meminta agar suporter sepak bola di Indonesia terus diedukasi. Iriawan akan meminta kepada Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe, untuk melakukan kegiatan tersebut.
"Saya minta terus pak Budiman selaku Divisi Pembinaan Suporter untuk terus berkomunikasi dengan suporter. Saya berharap ini jadi yang terakhir bentrokan karena semuanya rugi. Ada korban dan ada juga yang terkena masalah," ucap Iriawan.
"Untuk apa itu terjadi? Yang jelas semoga proses hukum berjalan, sesuai keinginan pihak PSS," ujar Iriawan.
PT LIB Ikut Berduka
PT LIB juga turut berduka dengan meninggalkan Tri Fajar Firmansyah. Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, berharap kejadian tersebut tidak lagi terulang pada masa depan.
"Kami sangat prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut dan kami menyampaikan turut berduka cita. Semoga almarhum tenang di sisinya dan diberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Akhmad Hadian Lukita.
"Kami akan lebih intensif berkolaborasi dengan departemen suporter PSSI. Kami upayakan untuk membangun komunikasi yang lebih maksimal dengan semua kelompok suporter di Indonesia," ujar Akhmad Hadian Lukita.
Disadur dari: Bola.com (Zulfirdaus Harahap, Gregah Nurikhsani) 4 Agustus 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
-
Tim Nasional 6 September 2025 21:30
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...