
Menurut Ibnu Grahan, head coach Surabaya United, kelemahan di dua aspek itu terlihat cukup jelas saat mereka mengalahkan Pusamania Borneo FC (PBFC), Senin (30/11) kemarin lusa. "Anak-anak sempat keteteran oleh pemain senior Borneo," aku Ibnu.
Sialnya, mereka kecolongan lewat gol Sultan Samma saat pertandingan baru berjalan 16 menit. "Di sini nampak koordinasi dan komunikasi sangat kurang," kritik mantan pelatih Persela U-21 dan Persebaya 1927 ini.
Dari total empat pertandingan, tiga di antaranya berhasil dimenangkan oleh Surabaya United. Sedangkan satu laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Mereka total mencetak sembilan gol, dan enam kali gawang mereka dijebol lawan. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 April 2023 21:23
Deltras FC Berburu Pelatih Baru Menatap Kompetisi Musim Depan
-
Bola Indonesia 23 Mei 2017 20:20
-
Bola Indonesia 15 April 2017 18:54
-
Bola Indonesia 26 Maret 2017 14:00
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:25
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...