"Tidak ada intimidasi dari siapa pun. Itu hanya ketakutan dari Agum Gumelar saja," tegas Lambert Tukan, seperti dilansir Tempointeraktif, Kamis (19/05).
Lebih lanjut, Lambert menegaskan bahwa sikap PSSI NTT sudah bulat, yakni tetap mendukung pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro. "Tidak hanya NTT, tapi mayoritas pemegang suara sah mendukung George dan Arifin Panigoro," imbuhnya.
Menurut Lambert, meski pasangan GT-AP tidak diloloskan oleh Komite Normalisasi, mereka telah diloloskan oleh Komite Banding. Sementara, mengenai keputusan FIFA yang bergeming tidak meloloskan pasangan tersebut, Lambert tidak ambil pusing. "Keputusan FIFA itu tidak berlandaskan pada Statuta FIFA dan PSSI," katanya.
"Kita punya pilihan untuk memilih pemimpin karena kita sudah mengambil sikap untuk memilih mereka dan memutuskan untuk menggolkan mereka, maka kita tidak bisa lari dari kenyataan itu," katanya.
Lambert menambahkan bahwa mereka tidak akan memboikot Kongres PSSI. Pasalnya para pemilik suara sah, bukan Komite Normalisasi, yang bakal memimpin jalannya kongres. "Komite Normalisasi secara yuridis formal diminta untuk melaksanakan proses, bukan menjadi pimpinan sidang. Itu kewenangan peserta kongres," katanya. (ti/bola/den)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 13:45
-
Liga Inggris 6 Oktober 2025 13:42
-
Otomotif 6 Oktober 2025 13:35
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 13:30
-
Liga Inggris 6 Oktober 2025 13:23
-
Liga Italia 6 Oktober 2025 13:09
HIGHLIGHT
- 7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi...
- 5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho a...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...