
Bola.net - Somasi PSSI pada salah seorang pegiat Save Our Soccer, Apung Widadi, mendapat tanggapan Richard Achmad Supriyanto. Ketua Umum Lembaga Kajian dan Pengembangan Olahraga Indonesia (LEMKAPOIN) ini mengaku somasi PSSI pada Apung ini berlebihan.
"Seharusnya, PSSI tidak bereaksi berlebihan. Bila seperti ini, masyarakat sepakbola kian yakin bahwa PSSI belum profesional," ujar Richard.
"Sebetulnya, banyak komentar lebih pedas dibanding apa yang disampaikan Apung. Tapi, mengapa hanya Apung yang disomasi?" imbuhnya.
Sebelumnya, salah seorang pegiat Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi disomasi oleh PSSI. Hal ini buntut tulisan Apung di grup FDSI yang berbunyi, "Kasihan ya timnas U-19, pendapatan dari hak siar SCTV senilai 16M diputar LNM untuk membiayai Persebaya palsu."
Melalui Direktur Direktorat Hukumnya, Aristo Pangaribuan, PSSI menyebut tulisan Apung tersebut tak benar. Mereka meminta Apung membuktikan kebenaran anggapannya tersebut.
Lebih lanjut, Richard menambahkan, komentar Apung -yang dipersoalkan PSSI tersebut- sangat beralasan. Selain itu, dia menyebut komentar ini sesuai dengan keinginan masyarakat, yang ingin agar Timnas U-19 bisa menjadi generasi emas di tengah paceklik prestasi sepakbola Indonesia.
"Ini merupakan upaya mengawal Timnas U-19," tandasnya. (den/dzi)
"Seharusnya, PSSI tidak bereaksi berlebihan. Bila seperti ini, masyarakat sepakbola kian yakin bahwa PSSI belum profesional," ujar Richard.
"Sebetulnya, banyak komentar lebih pedas dibanding apa yang disampaikan Apung. Tapi, mengapa hanya Apung yang disomasi?" imbuhnya.
Sebelumnya, salah seorang pegiat Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi disomasi oleh PSSI. Hal ini buntut tulisan Apung di grup FDSI yang berbunyi, "Kasihan ya timnas U-19, pendapatan dari hak siar SCTV senilai 16M diputar LNM untuk membiayai Persebaya palsu."
Melalui Direktur Direktorat Hukumnya, Aristo Pangaribuan, PSSI menyebut tulisan Apung tersebut tak benar. Mereka meminta Apung membuktikan kebenaran anggapannya tersebut.
Lebih lanjut, Richard menambahkan, komentar Apung -yang dipersoalkan PSSI tersebut- sangat beralasan. Selain itu, dia menyebut komentar ini sesuai dengan keinginan masyarakat, yang ingin agar Timnas U-19 bisa menjadi generasi emas di tengah paceklik prestasi sepakbola Indonesia.
"Ini merupakan upaya mengawal Timnas U-19," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...