
Bola.net - Tersingkir dari daftar starting eleven pada tiga laga terakhir Arema FC tak membuat Evan Dimas risau. Gelandang Arema FC ini mengaku akan menyikapi apa pun keputusan tim pelatih secara profesional.
"Saya datang ke sini sebagai pemain profesional. Sebagai pemain, saya harus bersikap profesional," kata Evan Dimas.
Evan pun menegaskan akan mengikuti apa pun yang menjadi keputusan tim pelatih. Ia juga menyebut bahwa hubungannya dengan Eduardo Almeida, pelatih Arema FC, bak anak dan bapak.
"Coach Almeida sudah seperti ayah saya sendiri. Apa pun keputusan Coach Almeida, saya selalu mendukung," tegas eks kapten Timnas U-19 ini.
"Yang terpenting bagi saya adalah mendapatkan tiga poin. Entah saya dimainkan atau tidak, yang paling penting adalah tiga poin," sambungnya.
Sebelumnya, Evan Dimas kehilangan tempatnya di starting eleven Arema FC pada tiga laga terakhir timnya di BRI Liga 1 2022/2023. Pada laga kontra PSM Makassar dan RANS Nusantara FC, pemain berusia 27 tahun ini masuk sebagai pengganti.
Pada laga kontra PSM Makassar, Evan masuk pada menit 46. Ia masuk menggantikan Adam Alis. Sementara, pada laga kontra RANS, Evan baru merumput pada menit 79 saat menggantikan Jayus Hariono.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Sekali Main Penuh
Pada enam laga awal musim ini, Evan hanya sekali bermain penuh selama 90 menit. Kesempatan itu terjadi pada laga perdana Arema, kontra Borneo FC.
Setelahnya, Evan hanya bermain 72 menit pada laga kedua, kontra PSIS Semarang. Kemudian, pada pekan ketiga, Evan hanya bermain 56 menit melawan PSS Sleman.
Pada laga pekan keempat, kontra Bali United, Evan bahkan sama sekali tak dimainkan.
Selalu Dukung Tim
Evan menambahkan, kendati tak berstatus sebagai starter, ia selalu akan memberikan dukungan kepada tim. Hal ini, sambung eks penggawa Persija Jakarta tersebut, merupakan tugas bagi pesepak bola profesional.
"Pemain profesional, bagi saya, bukan cuma harus bagus kala bermain di lapangan," tutur Evan.
"Bahkan, ketika tidak bermain, saya masih harus memberikan dukungan kepada tim," ia menambahkan.
Bukan Bintang
Evan pun menegaskan bahwa posisinya di Arema sama dengan pemain lainnya. Ia mengaku bukan bintang yang memiliki hak istimewa di tim tersebut.
"Saya ke sini, tidak merasa sebagai bintang atau pemain tim nasional. Saya siap dimainkan kapanpun," kata Evan.
"Yang penting, saya selalu support pelatih untuk mendapat tiga poin," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...