Tidak Digaji Setahun, Marko Simic Curhat dan Tinggalkan Persija

Tidak Digaji Setahun, Marko Simic Curhat dan Tinggalkan Persija
BRI Liga 1: Pemain Persija Jakarta, Marko Simic (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Marko Simic menerbitkan rilis hengkang dari Persija Jakarta. Publikasi disampaikan melalui akun Instagramnya, @markosimic_77, pada Selasa (26/4/2022).

Pemain asal Kroasia itu mengaku sudah satu tahun terakhir tidak digaji Persija. Maka secara sepihak, ia mengambil keputusan untuk hengkang dari tim yang telah dibelanya sejak 2018 tersebut.

"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Simic.

"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, empat trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," tambah bomber berusia 34 tahun itu.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Harus Melangkah

Dalam unggahannya, Simic juga menyampaikan dugaan ia sering diparkir karena selalu menagih haknya. Atas alasan itu, ia merasa perlu mengambil sikap.

Musim lalu di BRI Liga 1, Simic memang tak dimainkan dalam tujuh laga beruntun Persija hingga akhir musim. Rinciannya melawan Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973, Madura United, PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan PSS Sleman.

"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah," kata Simic.

"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Tetap Cinta Persija

Di sisi lain, Simic mengaku masih tetap mencintai Persija. Termasuk Jakarta sebagai kota tempatnya tinggal selama ini.

"Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama," tutur Simic.

"Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi yang pasti saya tidak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung."

"Saya akan selalu mengingat momen indah bersama kamu semua selamanya. Dengan tulus, dan akan selalu menjadi Super Simic-mu," tutup Simic