
Bola.net - Juara bertahan cabor sepakbola PON, tim Jawa Timur harus menerima pil pahit di laga perdana babak penyisihan grup B PON XVII Riau. Pada laga yang digelar di Stadion Sport Centre Kuantan Singingi ini, tim Jawa Timur ditumbangkan tim Jawa Barat dengan skor 1-2.
Anak asuh Danurdara itu tertinggal dua gol lebih dahulu setelah tim Jabar cetak gol pada menit 14 melalui Rudi Geopani dan Andrian Suci Ramdani menit 20. Tim Jawa Timur sendiri baru bisa memperkecil ketertinggalannya melalui Fandi Eko Utomo pada menit 59.
Kekalahan ini jelas menjadi pukulan telak bagi Jawa Timur. Bagaimana tidak, untuk mempertahankan prestasinya meraih emas cabang sepakbola di PON, Fandi Eko Utomo dkk sampai melakukan pemusatan latihan di luar negeri.
"Memang hasil tadi kurang memuaskan. Ini dampak faktor mental yang kurang maksimal. Apalagi lawan turun dengan semangat yang luar biasa," kata pelatih tim Jawa Timur, Danurdara.
Meski mengaku kecewa dengan hasil ini, Danurdara optimis anak asuhnya mampu tampil lebih baik di dua laga selanjutnya melawan Gorontalo dan Sumatera Utara.
"Kami ambil sisi positifnya saja. Yang jelas kekalahan tadi harus dijadikan cambuk untuk bermain lebih baik di dua pertandingan sisa," kata pelatih asal Malang itu.
Sementara itu, tim Jawa Barat mengaku bangga dengan perjuangan para penggawa. Ketenangan dan mental yang terjaga menjadi kunci sukses Jawa Barat menumbangkan Jawa Timur.
"Ini hasil yang sangat membanggakan. Anak-anak bermain cukup baik dan bisa mengaplikasikan instruksi pelatih," kata pelatih tim Jawa Barat, Deni Syamsudin. (ant/dzi)
Anak asuh Danurdara itu tertinggal dua gol lebih dahulu setelah tim Jabar cetak gol pada menit 14 melalui Rudi Geopani dan Andrian Suci Ramdani menit 20. Tim Jawa Timur sendiri baru bisa memperkecil ketertinggalannya melalui Fandi Eko Utomo pada menit 59.
Kekalahan ini jelas menjadi pukulan telak bagi Jawa Timur. Bagaimana tidak, untuk mempertahankan prestasinya meraih emas cabang sepakbola di PON, Fandi Eko Utomo dkk sampai melakukan pemusatan latihan di luar negeri.
"Memang hasil tadi kurang memuaskan. Ini dampak faktor mental yang kurang maksimal. Apalagi lawan turun dengan semangat yang luar biasa," kata pelatih tim Jawa Timur, Danurdara.
Meski mengaku kecewa dengan hasil ini, Danurdara optimis anak asuhnya mampu tampil lebih baik di dua laga selanjutnya melawan Gorontalo dan Sumatera Utara.
"Kami ambil sisi positifnya saja. Yang jelas kekalahan tadi harus dijadikan cambuk untuk bermain lebih baik di dua pertandingan sisa," kata pelatih asal Malang itu.
Sementara itu, tim Jawa Barat mengaku bangga dengan perjuangan para penggawa. Ketenangan dan mental yang terjaga menjadi kunci sukses Jawa Barat menumbangkan Jawa Timur.
"Ini hasil yang sangat membanggakan. Anak-anak bermain cukup baik dan bisa mengaplikasikan instruksi pelatih," kata pelatih tim Jawa Barat, Deni Syamsudin. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 September 2024 18:01Link Live Streaming Jawa Timur vs Jawa Barat - Final PON 2024
-
Bola Indonesia 18 September 2024 08:48
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 6 Desember 2025 17:00 -
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:36 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:30 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:29 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:27
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434322/original/047262500_1764922819-Banjir_Rob_Sampai_JIS.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435239/original/024604000_1765012642-Proses_Evakuasi_Pelajar_di_Silingi_Terpeleset_ke_Sumur_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426790/original/085175100_1764317617-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5246533/original/069652000_1749455400-n.jpg)
